Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi soal Gangguan LRT Jabodebek: Jangan Bully Produk Sendiri

Kompas.tv - 31 Agustus 2023, 12:52 WIB
jokowi-soal-gangguan-lrt-jabodebek-jangan-bully-produk-sendiri
Presiden Jokowi saat meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Senin (28/8/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait operasional LRT Jabodebek yang sempat mengalami gangguan. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait operasional LRT Jabodebek yang sempat mengalami gangguan.

Menurutnya, hal itu wajar, lantaran ini pertama kalinya Indonesia menggunakan produk transportasi buatan dalam negeri.

Hal ini disampaikan Kepala Negara setelah menghadiri Rakernas HIPMI 2023 di Ice BSD, Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023).

"Ya kan sudah saya sampaikan sejak awal bahwa ini adalah pertama kali kita memiliki LRT tanpa masinis. semuanya dioperasikan lewat command center, ini dikaji ini dikaji," kata Jokowi seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Dipo Nurbahagia, Kamis.

"Jadi saya ulang lagi kalau kita tidak berani menggunakan produk dalam negeri untuk dalam hal ini LRT kapan kita akan mencoba? kapan kita akan berani memulai bahwa ada kekurangan ya itu koreksi," ujarnya.

Terkait segala kekurangan dalam pengoperasian LRT saat ini tengah dibahas dan dievaluasi baik, oleh PT Inka, maupun PT KAI.  

Kepala Negara pun meminta masyarakat tidak merundung produk sendirii, mengingat semua hal membutuhkan proses termasuk kereta cepat.

"Tapi kalau kita nggak berani dipikir kayak TGV, Shinkansen itu langsung jadi langsung bagus? itu bertahun-bertahun, berpuluh tahun," ungkap Jokowi.

"Jangan mem-bully produk kita sendiri, siapa lagi yang mau bangga kalau nggak kita sebagai pemakai? Ya ndak? Bahwa kadang ada macetnya ya perbaiki, bahwa ada kekurangan desain, perbaiki. Memang harus seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi: Sempat Alami Gangguan, Ada Keluhan Tunggu Kereta hingga Satu Jam



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x