Kompas TV nasional hukum

Jumlah Followers Selebgram yang Promosikan Link Judi Online Terbukti Naik, Begini Kata Pakar

Kompas.tv - 31 Agustus 2023, 20:28 WIB
jumlah-followers-selebgram-yang-promosikan-link-judi-online-terbukti-naik-begini-kata-pakar
Pakar digital forensik Ruby Alamsyah jelaskan tentang judi online yang marak dipromosikan selebgram dan influencer di media sosial, Kamis (31/8/2023) di Kompas Petang, KOMPAS TV. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar digital forensik Ruby Alamsyah mengatakan, jumlah followers atau pengikut selebgram maupun artis yang promosikan situs judi online meningkat.

Ruby menerangkan, peningkatan jumlah followers media sosial (medsos) figur publik, baik artis, selebgram, maupun influencer,  terjadi karena masyarakat mengira link judi online yang dipromosikan itu legal.

Di sisi lain, ada kemungkinan juga bahwa para "pemain" judi online turut mengikuti akun medsos figur publik itu karena merasa menemukan wadah judi online baru.

Ia menegaskan, medsos para figur publik yang promosikan link judi online sudah terbukti mengalami peningkatan jumlah followers.

"Iya, itu sudah terbukti. Sudah terbukti karena cukup efektif dan masyarakat yang menjadi followers tadi melihatnya di sebuah akun medsos selebgram, dianggapnya legal," ungkapnya, Kamis (31/8/2023) di Kompas Petang, KOMPAS TV.

"Atau ada yang merasa, eh ada link judi online baru nih," imbuhnya.

Baca Juga: Pakar Digital Forensik Ungkap 2 Modus Pelaku Judi Online Promosi Lewat Medsos Selebgram dan Artis

Menurut dia, para pelaku judi online menyasar masyarakat yang menjadi pengikut medsos selebgram maupun figur publik lainnya karena jumlahnya cukup besar.

"Selebgram tadi rata-rata di atas 100 ribu followers, dengan market lima persen aja dari total followers-nya itu sudah sangat luar biasa bagi para pelaku judi online," terangnya.

Ia menerangkan, pelaku judi online membidik figur publik yang memiliki nama besar, maupun pemengaruh yang memiliki banyak pengikut di medsos dengan berbagai modus.

Pertama, meyakinkan figur publik bahwa pranala (link) judi online yang akan dipromosikan berstatus legal.

"Terkesan sebuah link ini adalah link legal, dan tetap mendapatkan grab attention (menarik perhatian) followers (pengikut media sosial) yang sangat banyak," kata Ruby.

Kedua, memberikan akses link yang disembunyikan, tak langsung ke laman judi online.

"Ada yang mengetahui secara langsung, tapi juga ada yg tidak mengetahui secara langsung, alias link itu ditutupi menggunakan softener link," ungkap Ruby.

"Link itu ditutupi kontak ke nomor WhatsApp tertentu, baru interaksi atau komunikasi ke administrator judi online," sambungnya.

Baca Juga: Terkait Situs Judi Online, Polisi Tangkap Influencer Daerah dan Segera Panggil Wulan Guritno



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x