Kompas TV nasional politik

Harga Bahan Pokok Masih Mahal, Cak Imin Sebut Proyek Food Estate Terbukti Gagal

Kompas.tv - 27 September 2023, 13:33 WIB
harga-bahan-pokok-masih-mahal-cak-imin-sebut-proyek-food-estate-terbukti-gagal
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan saat diwawancara oleh media. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut food estate telah gagal. (Sumber: Tim Dokumentasi Wakil Ketua DPR RI via Ant)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan proyek food estate atau lumbung pangan nasional yang digagas oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan kementerian lainnya telah terbukti gagal. 

Hal ini menanggapi pertanyaan ihwal fenomena kenaikan harga bahan pokok yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. 

Cak Imin meminta proyek tersebut tidak dilanjutkan dan diganti dengan memanfaatkan lahan milik petani untuk menciptakan sumber pangan nasional. 

Baca Juga: Gerindra Respons Kritik PDIP soal Program Food Estate Jokowi

"Food estate terbukti gagal. Maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional," kata Cak Imin di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

"Maka pemilik tanah-tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi seperti pengelolaan perusahaan dan pemerintah yang memimpin," sambungnya. 

Menurut dia, bila pemerintah tak juga menyelesaikan masalah pangan di musim panas ini dikhawatirkan bakal mengganggu stok pangan nasional dan bisa menimbulkan krisis berkepanjangan. 

"Kalau enggak, kita impor terus dan berbahaya dan negara-negara produsen pun satu titik tertentu akibat el Nino, krisis pangan global akan tidak mengekspor barang ke kita. Kalau kita tidak bisa impor, kita makan dari mana? kecuali kita berswasembada," ujarnya. 

Selain itu kata dia, saat ini proyek food estate juga sudah dihentikan. 

"Sudah berhenti. Makanya ada switch- switch-nya adalah gunakan lahan-lahan rakyat, intensifikasi, dimanage sebagai perusahaan raksasa negara," katanya. 


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, dalam membangun proyek food estate atau lumbung pangan di Indonesia harus penuh dengan kehati-hatian. 

Menurut dia, pembangunan lumbung pangan di Indonesia itu bertujuan mengantisipasi krisis pangan yang berpotensi melanda wilayah Indonesia.

Hal ini menanggapi kritikan proyek food estate yang dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto. 

Baca Juga: Ini Hadiah dari Anies Baswedan ke Cak Imin yang Ulang Tahun

"Jadi kita itu membangun food estate lumbung pangan itu dalam rangka mengantisipasi krisis pangan. Hati-hati, semua kawasan semua negara sekarang ini menghadapi yang namanya krisis pangan," kata Jokowi usai menghadiri acara Peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-78 MPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8) lalu. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x