Kompas TV nasional hukum

Temuan Baru Kasus Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Halim, Ada Bau Bensin hingga Pesan Kematian

Kompas.tv - 28 September 2023, 16:51 WIB
temuan-baru-kasus-anak-perwira-tni-au-tewas-terbakar-di-halim-ada-bau-bensin-hingga-pesan-kematian
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat konferensi pers  di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023), terkait kasus pemuda berinisial CHR yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Leonardus mengatakan pihak penyidik kepolisian telah menemukan beberapa titik baru kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian berdasarkan hasil penyelidikan polisi.

"Ada 7 titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11, hari ini kami tambah 7. Jadi, total ada 18 CCTV," kata Leonardus.

Namun begitu, ia belum merinci perihal rekaman kamera pengawas karena penyelidikan masih berlangsung. 

Baca Juga: Ada Jelaga di Tenggorokan Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim

3. Bau Bensin

Leonardus mengatakan pihak penyidik juga menemukan bau bensin saat melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP kasus di lokasi kejadian. 

Diketahui,bardasarkan hasil autopsi, jasad korban ditemukan tewas dengan menderita luka bakar mencapai 91 persen. Artinya, hanya 9 persen tubuh korban yang tidak terbakar. 

4. Sita Barang Korban

Untuk kepentingan penyelidikan, Leonardus menambahkan, sejumlah barang bukti milik korban CHR disita seperti ponsel, komputer personal, tablet, serta laptop.

Barang-barang korban tersebut, kata Leonardus, disita untuk kepentingan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor Bareskrim Polri.

5. Pesan Kematian 

Lebih lanjut, Leonardus mengungkap temuan baru terkait status terakhir yang diduga dituliskan korban CHR lewat akun gim Roblox. 

Baca Juga: Usut Kasus Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Halim, Polisi Periksa Ponsel hingga Laptop Korban

Pihaknya menemukan status korban bertuliskan, ”If You See This, I'm Probably Already Dead”di akun gim tersebut. Meskipun begitu, belum diketahui apakah pesan itu ada kaitannya dengan insiden tewasnya CHR.


 

Leonardus mengatakan tidak akan menyimpulkan dahulu penyebab kematian CHR. Sebab, saat ini penyidik masih mengumpulkan barang bukti untuk proses scientific crime investigation.

”Karena ini tidak bisa dilakukan dengan asumsi atau dugaan. Jadi, nanti akan kami sandingkan hasil penyelidikan kami, hasil temuan fakta, dan bukti yang ada di lapangan,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x