Dalam 2 Hari Kaesang Temui Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah, Ngaku Dapat Nasihat

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku mendapatkan nasihat dari Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Hal itu diampaikan Kaesang usai melakukan pertemuan dengan Haedar di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Jumat, (6/10/2023).

"Kami lebih tentang negara, bagaimana agama itu menjadi salah satu pondasi kita untuk berpolitik," ungkap Ketum PSI, Kaesang Pangarep.

Ia menyebut, Prof Haedar juga menasihati dirinya agar tetap mengedepankan sopan santun dalam berpolitik.

"Dari Prof ya politik tetap mengedepankan sopan dan santun," lanjutnya.

Kaesang juga menyebut dalam pertemuan itu, dirinya dan Haedar Nashir tidak membahas soal Bakal Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.

Saat ditanya sosok pasangan capres-cawapres yang akan didukung oleh PSI, Kaesang mengaku belum mendukung siapa pun.

Baca Juga: Bertemu Puan Maharani, Kaesang Minta Maaf Ada Kader PSI yang Pernah Sindir PDIP

“Oh belum. Pelan-pelan, kok buru-buru amat, batasnya masih 25 Oktober,” dikutip dari video KompasTV.

Sebelumnya Kaesang juga menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga: Kata Kaesang Usai Minta Nasehat dan Doa dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya

Ia mengaku meminta nasihat pada Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf.

“Minta nasehat, minta nasihat ke Ketua Umum PBNU, bagaimana caranya berpolitik dengan yang santun tanpa mencela orang lain, seperti itulah.”

“Banyak-banyak nasihatlah dari beliau  untuk kami-kami di PSI, yang pasti juga minta doa restulah, minta doa restu supaya semua berjalan lancar dan berkah,” tuturnya.