JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia tengah merencanakan proyek Kereta Cepat Merah Putih yang akan mengubungkan Jakarta-Surabaya.
Berbeda dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" yang merupakan kerjasama Indonesia-China, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya merupakan hasil dari kolaborasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRINS), dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.
Selain itu, Departemen Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga turut ambil bagian dalam membuat rancang bangun dan prototyping Kereta Cepat Merah Putih.
Nantinya proses produksi Kereta Cepat Merah Putih akan dilakukan oleh PT INKA. Berikut beberapa bocoran Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Juga: Kata Ketum PSSI Erick Thohir soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Gelaran Pildun U-17
Mengutip tayangan pada kanal YouTube LPDP RI, Jumat (6/10/2023), Kereta Cepat Merah Putih ini akan memiliki rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan sebelum rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, pihaknya telah diperintahkan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi untuk membuat 'cetak biru' rancangan Kereta Cepat Bandung-Surabaya.
"Kami diperintahkan untuk membuat 'blue print' dari Bandung sampai ke Surabaya. Tentu apa yang kami buat adalah satu konsep yang meneruskan apa yang sudah kami letakkan pada dasar transformasi dari kereta cepat," kata Menhub Budi, Minggu (8/10) dikutip dari Antara.
Baca Juga: KA Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Blueprint Kemenhub: Gunakan Kereta Merah Putih Buatan INKA
Menhub menyatakan pemerintah telah membuktikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa terealisasi. Untuk itu, pihaknya kemudian membuat 'mapping' atau rancangan dengan variabel-variabel tertentu yang membuat kereta api nanti lebih efisien.
Kereta cepat ini ditargetkan rampung diproduksi pada 2025 dan melakukan uji coba pada 2026.
Ketua Tim Peneliti Rancang Bangun dan Proyotyping Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Agus Windharto mengatakan, dengan Kereta Cepat Merah Putih ini perjalanan Jakarta-Surabaya dapat ditempuh selama 3 jam 40 menit.
Kecepatan kereta cepat Jakarta-Surabaya sekitar 230 kilometer per jam. Waktu tempuh ini jauh lebih cepat dibandingkan waktu tempuh kereta jarak jauh yang beroperasi saat ini, yaitu Argo Bromo Anggrek dimana waktu tempuhnya sekitar 8 jam dengan kecepatan 80 sampai 120 km/jam.
"Sekarang Argo Bromo Anggrek, Jakarta-Surabaya yang sebelumnya 12 jam-13 jam sekarang bisa ditempuh dengan 8 jam. Nah dengan kereta cepat ini seandainya nanti ini diimplementasikan itu bisa ditempuh dalam waktu 3 jam 40 menit," ujar Agus.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.