Kompas TV nasional politik

Megawati Sebut Kecurangan Pemilu sudah Terlihat: Jangan Biarkan Terjadi Lagi

Kompas.tv - 12 November 2023, 15:13 WIB
megawati-sebut-kecurangan-pemilu-sudah-terlihat-jangan-biarkan-terjadi-lagi
Megawati Soekarnoputri menilai yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini menyadarkan bahwa manipulasi hukum kembali terjadi. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai kecurangan pemilihan umum (Pemilu) sudah mulai akan terjadi lagi.

Pernyataan Megawati itu disampaikan dalam pidatonya menyikapi dinamika politik nasional, pada Minggu (12/11/2023).

Menurut Megawati, kedaulatan rakyat harus terus dijunjung tinggi, serta pemilu yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali.

“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” ucapnya.

Rekayasa hukum, kata dia, tidak boleh terjadi lagi karena hukum harus menjadii alat yang menghadirkan kebenaran.

“Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran,” harapnya.

Baca Juga: Megawati Sebut MK Harus Bermanfaat Bukan untuk Perorangan, tapi bagi Bangsa dan Negara

“Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia. Dengan keadilan inilah kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan,” imbuhnya, menegaskan.

Oleh Sebab itu, lanjut dia, semua pihak harus terus menggenggam erat semangat reformasi, dan terus mengawal demokrasi berdasarkan nurani.

“Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat. Terus kawal dan tegakkan demokrasi,” tambahnya.

Menurutnya, itu adalah kewajiban kita sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.

“Sebab, kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi! dan Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali!,” tuturnya.

Baca Juga: Hubungan PDIP-Jokowi Makin Retak, Menteri Temui Megawati Nyatakan Siap Mundur

Di akhir pidatonya, Megawati juga mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilih mereka dengan tuntunan hati nurani.

“Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi perjuangan kita,” katanya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x