Herzaky: Prabowo Sosok Pemimpin Kuat, Timnya Ada Purnawirawan TNI/Polri hingga Tokoh Lintas Agama

JAKARTA, KOMPAS.TV- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran libatkan purnawirawan TNI/Polri, tokoh lintas agama, tokoh perempuan, pejabat publik hingga pengusaha dalam pemenangan Pilpres 2024.

Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan jika Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin yang kuat, mengayomi, dan menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan.

Demikian Wakil Komandan Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (15/11/2023).

“Ini menunjukkan ya kalau misalnya Pak Prabowo ini kan sosok pemimpin yang kuat ya, pemimpin yang berada di tengah mengayomi semua, semangat persatuan dan kesatuannya kuat. Sehingga untuk timnya harus mengayomi semua dalam berbagai segmen kalangan,” ucap Herzaky.

Baca Juga: Politisi PDIP soal Sinetron Politik yang Disebut Jokowi: Siapa Sutradara-Pemain, Publik Bisa Lihat

“Kalau kita bicara mengenai apakah ada militer misalnya ya kan, ada Pak Jenderal Wiranto, lalu kemudian kita bicara ada beberapa mantan Kapolri misalnya, ya ini kan juga karena dukungan dukungannya luas ini, kita ada para purnawirawan lalu kemudian para pengusaha misalnya banyak juga, lalu misalnya pejabat publik juga banyak di sini ya kan, ada beberapa menteri atau wakil menteri juga.”

Herzaky menambahkan TKN Prabowo-Gibran juga melengkapi kekuatannya dengan menggandeng tokoh-tokoh daerah.

“Ini menunjukkan bahwa kita tidak membeda-bedakan asal suku, agama dan juga daerah,” ujar Herzaky.

Tidak hanya itu, Herzaky menuturkan pihaknya juga memberikan ruang kepada anak muda untuk menunjukkan eksistensinya.

Baca Juga: Prabowo Mania 08 Minta PDIP Hentikan Narasi yang Basisnya Ketakutan: Kan Partai Besar

“Ada yang namanya Arief Rosyid sebagai komandan untuk pemilih muda, lalu ada Aminuddin Ma'ruf misalnya, ini kan yang 1 mantan Ketum PB HMI yang satu mantan Ketum PMII, nah in ikan dirangkul juga semua. Jadi kalangan anak muda pun kita banyak nih,” jelas Herzaky.

“Lalu juga misalnya untuk kalangan Perempuan, banyak, di komunikasi sendiri ada Mbak Nurul di Wakil Komandan Komunikasi misalnya.”