Kompas TV nasional peristiwa

TNI AU Janji Perhatikan Kesejahteraan Keluarga 4 Penerbang Korban Kecelakaan Pesawat Super Tucano

Kompas.tv - 17 November 2023, 21:39 WIB
tni-au-janji-perhatikan-kesejahteraan-keluarga-4-penerbang-korban-kecelakaan-pesawat-super-tucano
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati ketika menyampaikan keterangan pers di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (17/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati memastikan, pihaknya memperhatikan kesejahteraan keluarga empat prajurit yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

"Intinya, kami akan selalu memperhatikan keluarga, dari awal, pada anak-anaknya, kesejahteraannya, sekolahnya, kami akan perhatikan," terang Kadispenau Agung saat memberikan keterangan pers di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

"Karena itu memang tugas daripada angkatan, selain mengurusi mengenai kegiatan, tugas kami, itu juga kami mengurusi kesejahteraan keluarga prajurit," sambungnya, dikutip dari program Breaking News KompasTV.

Ia berjanji akan membantu keluarga yang ditinggalkan sesuai kemampuan TNI AU, salah satunya meminta kenaikan pangkat bagi para prajurit yang gugur.

Kenaikan pangkat luar biasa itu, kata Agung, mulanya diusulkan oleh TNI AU kepada Presiden Republik Indonesia.

"Kami membantu untuk memohon kepada pemerintah, kepada Presiden untuk bisa berkenan menaikkan pangkat luar biasa, menjadi perwira tinggi, dan mungkin setingkat lebih tinggi untuk pamennya," ujarnya.

Kadispenau Agung menjelaskan, empat jenazah TNI AU penerbang pesawat Super Taco telah dimakamkan pada Jumat (17/11).

Tiga jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati Malang, sedangkan satu jenazah dimakamkan di TMP Madiun sesuai permintaan keluarga.

Jenazah yang dimakamkan di TMP Untung Suropati Malang adalah Marsekal Pertama TNI Anumerta Subhan, Marsekal Pertama TNI Anumerta Widiono, dan Kolonel Penerbang Anumerta Sandra Gunawan. 

"Semua mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari pemerintah atas jasa-jasa yang melebihi tuntutan tugas," jelas Kadispenau Agung.

Satu jenazah yang dimakamkan di TMP Madiun ialah Letnan Kolonel Penerbang Anumerta Yudha Septa.

"Pemakaman berjalan dengan aman dan lancar, serta khidmat," ujarnya.

Baca Juga: Data Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan, Proses Investigasi Dimulai

Sebagai informasi, Kenaikan Pangkat Luar Biasa merupakan salah satu jenis dari Kenaikan Pangkat Pilihan. 

Kenaikan Pangkat Luar Biasa adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya.

Agung menerangkan, kenaikan pangkat tersebut diberikan kepada empat mendiang atas jasanya yang melebihi tugas.

"Tentu kami angkatan udara, seperti halnya angkatan lain di TNI, sangat menghargai para personelnya yang telah bekerja atau berjuang sampai pengorbanan melebihi batas yang seharusnya diberikan," tuturnya.

Baca Juga: Kadispenau Ungkap Prosedur yang Selamatkan 2 Pesawat Super Tucano dari Kecelakaan di Pasurua

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dua pesawat tempur milik TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, sekitar pukul 12.00 WIB. 

Pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat tempur taktis jenis EMB-314 Super Tucano.

Ada empat pesawat yang terbang dalam rangka latihan profisiensi formasi. Namun, dua pesawat tidak kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh karena jatuh.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x