Kompas TV nasional rumah pemilu

Timnas Amin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usul Tidak Ada Debat, Hanya Pemaparan Visi-Misi

Kompas.tv - 3 Desember 2023, 22:41 WIB
timnas-amin-sebut-tim-prabowo-gibran-usul-tidak-ada-debat-hanya-pemaparan-visi-misi
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dalam acara Gagas RI di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Nihayatul Wafiroh menyebut tim kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar debat capres-cawapres dilaksanakan tanpa format debat atau saling menanggapi. Timnas Amin menyebut tim Prabowo-Gibran sebatas menginginkan pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi.

Nihayatul Wafiroh menyebut usulan itu disampaikan tim Prabowo-Gibran dalam rapat bersama KPU dan tim pemenangan paslon lain pada 29 November 2023. Wafiroh menyebut tim Prabowo-Gibran beralasan debat saling menanggapi akan menghabiskan banyak waktu sehingga paslon tidak punya kesempatan menjelaskan visi-misi.

"Dalam kesempatan yang sama Timnas Amin telah dengan tegas menolak usulan Tim Paslon No. 2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh Tim Paslon No.3," kata Nihayatul Wafiorh dalam keterangan yang diterima Kompas TV, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga: Grace Natalie: Yang Minta Debat Cawapres Ditiadakan Tim Anies-Muhaimin

Nihayatul menegaskan pihaknya menginginkan ada debat. Ia pun menyebut KPU dan masing-masing tim paslon baru menyepakati lokasi dan waktu pelaksanaan debat capres-cawapres.

"Sementara format debat dan teknis lainnya KPU menyatakan akan menggelar kembali rapat dengan seluruh tim paslon, dan untuk itu meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon untuk diterima paling lambat 1 Desember 2023, yang mana pasangan Amin telah mengirimkan surat no 038/EXT/TA-REK/XII/2023 pada waktu yang ditetapkan," kata Nihayatul.

Nihayatul mengaku masih menunggu menindaklanjuti pembahasan debat capres-cawapres dengan mengadakan rapat untuk menyepakati format dan teknis debat. Ia menyebut Anies-Muhaimin siap berdebat dan mendukung diadakannya setidaknya dua debat tambahan agar masyarakat lebih mengenal masing-masing paslon.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Grace Natalie menyebut pihak yang pertama meminta debat cawapres ditiadakan di Pilpres 2024 adalah tim dari paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Yang pertama kali meminta untuk ditiadakan justru dari paslon nomor 1 dan minutes of meeting-nya ada di grup karena kami cukup rajin untuk mencatat," kata Grace saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu Komunitas Warga Tionghoa dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12).

KPU sendiri telah memastikan bahwa debat cawapres akan dilaksanakan dua kali jelang Pilpres 2024. Debat cawapres akan hadir dengan format baru, yakni masing-masing paslon capres-cawapres tetap hadir di panggung dalam setiap sesi debat.


Anggota KPU RI Idham Holik menyebut debat capres berlangsung sebanyak tiga kali, sementara debat antar-cawapres sebanyak dua kali sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat (1). Walaupun demikian, KPU RI meminta seluruh pasangan calon hadir pada seluruh sesi debat itu.

"Rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya, pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi," kata Idham, Sabtu (2/12).

Baca Juga: Surat Anies Baswedan buat Para Penyandang Disabilitas di Tanah Air




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x