Kompas TV nasional rumah pemilu

Al A raf: Pernyataan Budiman Sudjatmiko Menyakiti Korban dan Pejuang HAM

Kompas.tv - 12 Desember 2023, 19:11 WIB
al-a-raf-pernyataan-budiman-sudjatmiko-menyakiti-korban-dan-pejuang-ham
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko di program Rosi KOMPAS TV. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al A’raf menilai pernyataan Budiman Sudjatmiko yang menyebut kasus penculikan masa lalu Prabowo Subianto sudah selesai,  menyakiti pihak korban.

“Itu sungguh-sungguh menyakitkan korban pejuang hak asasi manusia dan para pegiat kemanusiaan,” ucap Al A’raf dalam wawancaranya kepada Jurnalis KOMPAS TV, Thifal Solesa Waldi, Selasa (12/12/2023).

Lebih dari itu, Al A’raf juga menganggap Budiman Sudjatmiko sudah mengkhianati perjuangan para pegiat dan juga korban pelanggaran HAM yang tidak kenal lelah menuntut keadilan hingga bertahun-tahun.

“Selama bertahun-tahun berteriak di depan istana negara, kalian harus sadar dan paham bahwa sampai hari Kamis kemarin korban masih berteriak untuk menuntut keadilan atas kasus kejahatan hak asasi manusia yang belum selesai, atas persoalan penculikan yang juga belum selesai,” kata Al A’raf.

Baca Juga: Prabowo Jelang Debat Capres, Sempat Serahkan Pesawat NC212i Buatan PT Dirgantara Indonesia ke TNI AU

“Kecuali kalian semua buta dan tidak melihat, Ibu Sumarsih, Pak Payan, Mbah Suci di depan istana kemarin, yang sampai kemarin terus lantang menyuarakan menuntut keadilan kepada korban. Lalu kalian ini makhluk apa mengaku aktivitas 98 tapi kalian nggak melihat di depan mata kalian, di seberang istana sampai Kamis kemarin.”

Oleh karena itu, Al A’raf pun menilai pernyataan Budiman Sudjatmiko yang membela Prabowo Subianto sebagai suatu hal yang memalukan. Apalagi, kata Al A’raf, Budiman mengklaim sebagai aktivis 98.

“Sungguh sangat memalukan mengklaim aktivis 98 tapi tidak punya hati dan kepedulian kepada korban yang sekian ratus kali berada di depan istana negara, kalian sangat memalukan, bolehlah kalian berpolitik untuk tujuan kekuasaan kalian, tetapi kalian yang mengklaim sebagai aktivis 98,” ujar Al A’raf.

“Kalian nggak bermoral menyatakan kasus penculikan sudah selesai, itu sungguh-sungguh menyakitkan kawan-kawan semuanya.”

Sebelumnya Budiman Sudjatmiko di depan para aktivis dan korban penculikan era 98, Senin (11/12/2023), menyatakan Prabowo Subianto bukanlah kriminal HAM

“Tidak ada bukti secara hukum yang menyatakan beliau (Prabowo Subianto -red) adalah kriminal. Beliau sudah jadi bagian dari demokrasi sejak 25 tahun lalu hingga sekarang,” tegas Budiman.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Tidak Ada Bukti Hukum Prabowo Subianto Kriminal HAM, Dia Bagian dari Demokrasi

Bukan hanya itu, Budiman juga menegaskan jika Prabowo Subianto yang kini maju Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka tidak punya masalah secara politik.


 

Terbukti Prabowo Subianto sudah menjadi calon wakil presiden untuk Megawati Soekarnoputri pada Pilpres tahun 2009.

“Pak Prabowo pernah menjadi cawapres (pendamping) Megawati tahun 2009,” ujar Budiman yang tercatat sebagai aktivis 98.

“Artinya, pihak-pihak yang sekarang ini menjadi kompetitor kita dalam demokrasi juga pernah melakukan rekognisi, pengakuan bahwa tidak ada masalah dengan Prabowo secara politik.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x