Kapolri: 30.514 Personel Polri akan Dipindahkan secara Bertahap ke IKN

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan sebanyak 30.514 personel Polri akan dipindahkan secara bertahap ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Keterangan itu disampaikan Jenderal Sigit saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Polres IKN, Kamis (21/12/2023).

“Pada tahap pertama dikerahkan 1.667 personel, kemudian 9.484 orang. Lalu pada tahap ketiga sebesar 9.685 orang dan tahap keempat sebanyak 9.678,” katanya, sebagaimana dikutip dari Antara.

Kapolri menuturkan, pihaknya juga mempersiapkan 708 personel yang akan mengisi Polres Khusus Kawasan IKN. Nantinya, 708 personel terpilih akan melalui assessment di Polda Kalimantan Timur.

Baca Juga: Buntut Ucapannya, Zulkifli Hasan Dilaporkan terkait Kasus Penistaan Agama ke Bareskrim Polri

“Sambil menunggu proses pembangunan dan penetapan struktur organisasi, personel tersebut sudah berada di Polda Kalimantan Timur dan kami sebar ke polres-polres penyangga,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit memastikan Polri akan terus mengawal seluruh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk pembangunan kawasan IKN.

“Polri tentunya berkomitmen untuk mengerahkan segala sumber daya yang kami miliki untuk mengawal seluruh kebijakan Bapak Presiden khususnya mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Sigit.

Baca Juga: Kapolda Metro Respons Firli Bahuri yang Mangkir dari Panggilan: Ada Perintah Membawa

Pada hari yang sama, Presiden Jokowi meresmikan pembangunan gedung Polres Khusus Kawasan Kota Nusantara.

"Gedung Polres akan segera dibangun di atas lahan 12 hektare," jelas Presiden Jokowi pada peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung polres tersebut, Kamis.

Presiden berharap adanya polres di kawasan inti IKN akan membuat kawasan tersebut aman.

Sementara Kapolri mengatakan gedung Polres Khusus Kawasan IKN akan memiliki empat lantai.

"Luas bangunan Polres khusus kawasan Kota Nusantara itu sekitar 6.189 meter persegi," ungkapnya.

Proses pembangunan gedung Polres sedang berjalan untuk pematangan lahan, dengan target penyelesaian pengerjaan pada November 2025, dengan anggaran lebih kurang Rp160 miliar.

Ia menambahkan, setelah pembangunan polres, selanjutnya akan dibangun gedung Mabes Polri di kawasan Kota Nusantara.