Kompas TV nasional politik

Simulasi Surat Suara Cuma 2 Paslon, Anies Sebut KPU Permainkan Rakyat

Kompas.tv - 4 Januari 2024, 21:35 WIB
simulasi-surat-suara-cuma-2-paslon-anies-sebut-kpu-permainkan-rakyat
Capres RI nomor urut 1 Anies Baswedan saat menghadiri acara Aminkeun Ciamis, di Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - KPU dinilai telah mempermainkan masyarakat dengan membuat simulasi surat suara yang hanya menampilkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan meminta KPU sebagai penyenggara tidak main-main dalam tahapan Pemilu. Termasuk dalam proses simulasi pencoblosan. 

Menurutnya simulasi menjadi salah satu cara untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Jika ada kesalahan dalam surat suara, sama saja tidak menghormati masyarakat dalam menggunakan hak pilih. 

"Sudah lah kita tidak usah main-main begini-begini tunjukkan apa adanya," ujar Anies usai menghadiri "Silaturahmi Akbar AMINKEUN Ciamis", di Islamic Centre Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga: PDIP Kota Solo Protes Simulasi Surat Suara Pilpres Hanya 2 Paslon

Lebih lanjut Anies meminta agar proses simulasi tidak dilanjutkan dan KPU daerah mengganti surat suara yang menampilkan tiga Paslon Capres-Cawapres. 

"Kalau jumlahnya tiga calon ya sebut tiga, kalau delapan ya sebut delapan calon. Jadi buat apa diotak-atik seperti itu tidak menghormati rakyat," ujarnya. 

Surat suara berisi dua Paslon ini ditemukan oleh kader DPC PDI Perjuangan Solo saat proses simulasi yang digelar KPU Surakarta. 

Hal ini membuat DPC PDI-P Solo memprotes surat suara simulasi yang digelar KPU Surakarta. 

Liaison Officer (LO) DPC PDI-P Solo, YF Sukasno mengatakan dirinya mengetahui hal tersebut saat dirinya meminta contoh surat suara ke KPU. 

Baca Juga: Contoh Surat Suara Pilpres Berisi 2 Paslon, Ganjar Ingatkan KPU untuk Profesional

"Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin, yang pilpres ternyata kolomnya hanya dua. Ini simulasi, lho," ujar Sukasno.

Penjelasan KPU

Anggota KPU RI Idham Holik menyatakan telah mendalami permasalahan surat suara simulasi yang mencantumkan dua pasangan calon Capres-Cawapres di Solo. 

Idham menjelaskan permasalahan itu bukan disengaja melainkan faktor kekhilafan panitia. Pihaknya pun segera meminta agar KPU Surakarta kembali melakukan simulasi dengan surat suara berisi tiga pasangan calon Capres-Cawapres. 

"Terkait hal tersebut, itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi. Pada 29 Desember 2023 saya sudah minta kepada seluruh KPU di daerah agar tidak menggunakan dummy surat suara tersebut." ujar Idham, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga: Bawaslu Jakpus Nyatakan Gibran Langgar Hukum karena Bagi-Bagi Susu di CFD Jakarta

"KPU akan memerintahkan kepada KPU di daerah yang telah melakukan simulasi dengan surat surat dua pasang calon dengan melakukan simulasi kembali dengan minimal tiga pasang calon," sambung Idham.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x