Kompas TV nasional rumah pemilu

Andi Widjajanto Balas Pernyataan Jokowi: Prabowo Justru yang Banyak Menyerang Anies Secara Personal

Kompas.tv - 9 Januari 2024, 08:14 WIB
andi-widjajanto-balas-pernyataan-jokowi-prabowo-justru-yang-banyak-menyerang-anies-secara-personal
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di media center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023). (Sumber: Fika Nurul Ulya/Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto, buka suara menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai debat calon presiden atau capres yang tidak perlu menyerang personal.

Terkait pernyataan tersebut, Andi Widjajanto mengaku sepakat dengan mantan atasannya itu. Namun demikian, Andi mengingatkan bahwa pihak yang banyak melakukan serangan secara personal adalah justru capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Andi menilai serangan secara personal yang dilakukan Prabowo itu ditujukan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Baca Juga: Kelakar Andi Widjajanto soal 'SGIE' Gibran di Debat Cawapres: Sego Gurih Ingkung Enak

“Sepakat dengan Pak Jokowi, memang harus dihindari serangan personal ya, seperti contohnya serangan Pak Prabowo ke Pak Anies, bilang,’Sorry ye, sorry ye Mas Anies,’” kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Selain itu, Andi memandang bahwa selama ini Prabowo kerap menunjukkan sisi emosionalnya ketika berdebat dengan Anies.

Hal tersebut, menurut Andi, semestinya tidak dilakukan. Sebaliknya, kata dia, Prabowo harusnya lebih banyak mengisi ruang perdebatan dengan adu data.

“Serangan-serangan personal seperti yang terlihat Pak Prabowo emosi ke Anies itu harus dihindari,” ucap Andi dikutip dari Kompas.com.

Ia menuturkan, adu gagasan dengan menggunakan data banyak dilakukan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Jokowi Sebut Substansi Visi Misi Tidak Terlihat dalam Debat, Bilang Serang Personal Tidak Mendidik

Menurut dia, sikap itu telah ditunjukkan mantan Gubernur Jawa Tengah itu pada debat capres kedua yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024).

“Nah itu serangan yang diinginkan, jadi benar-benar mengotak-atik data, kebijakan, tidak melakukan serangan-serangan personal,” ucap dia.

Sebelumnya, Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua yang berlangsung kemarin malam.


 

Ia pun meminta agar format debat diperbaiki dengan aturan baru, misalnya, ada batasan agar para capres tak menyerang secara personal.

"Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang, bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif motif personal saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," tutur Jokowi di Serang, Banten, Senin siang.

Baca Juga: TKN: Kritik Anies ke Prabowo Sifatnya Personal, Tak Ada Hubungannya dengan Kinerja Kemenhan

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x