Kompas TV nasional rumah pemilu

Bawaslu Pastikan Tidak Ada Intervensi dari Pemkot Bekasi soal Penyetopan Videotron Anies

Kompas.tv - 19 Januari 2024, 23:31 WIB
bawaslu-pastikan-tidak-ada-intervensi-dari-pemkot-bekasi-soal-penyetopan-videotron-anies
Lokasi videotron yang menampilkan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan di depan Grand Metropolitan Mall (GMM), Kota Bekasi. Pada Selasa (16/1/2024), iklan kampanye Anies itu telah tiada dan hanya menampilkan informasi pemasangan iklan. (Sumber: KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

BEKASI, KOMPAS.TV - Bawaslu Kota Bekasi memastikan tidak ada intervensi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait penyetopan iklan kampanye videotron calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. 

Guna menelusuri persoalan ini, Bawaslu telah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait salah satunya, Metland selaku pemilik lahan videotron yang ada di depan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

Dari pengakuan Metland, tidak ada intervensi yang dilakukan oleh Pemkot Bekasi.

"Dari pengakuan manajemen Metland sendiri setelah kami lakukan penelusuran itu tidak ada intervensi dari Pemerintah Kota," kata Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fathia di Gedung Bawaslu Kota Bekasi dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/1/20224).

Vidya menuturkan, penyebab videotron Anies dihentikan penayangannya karena permasalahan kontrak dengan vendor atau perusahaan pengiklan.

"Memang murni di-takedown, diturunkan dari pihak manajemen Metland selaku yang mempunya lahan videotron tersebut," terangnya 

Vidya menjelaskan,dalam perjanjian awal manajemen Metland dengan vendor, videotron hanya diperuntukan untuk produk komersil. 

Baca Juga: Timnas AMIN Soroti Penurunan Videotron Anies, Bawaslu Bekasi Akan Telusuri Kasus

"Tidak sesuai dengan isi perjanjian kontrak peruntukkannya itu hanya untuk iklan komersil," tuturnya.

Lebih lanjut, Bawaslu masih akn melakukan penelusuran lebih dalam terhadap manajemen Metland dan perusahaan pengiklan untuk meminta klarifikasi. 

"Jadi untuk lebih detailnya kami akan bertemu bertiga dari tiga pihak, dari Bawaslu, dari pemilik videotron tersebut, dan juga dari vendor," ujar Vidya. 

Vidya mengatakan, pihaknya telah mengetahui perusahaan pengiklan tersebut namun belum bisa untuk memberikan penjelasan. 

"Ada, nanti akan segera kami informasikan jika memang kami sudah melakukan penelusuran ya, penelusuran secara duduk bersama," pungkasnya.


 

Sebelumnya, kabar terkait penghentian tayangan kampanye Anies melalui videotron di Bekasi serta di Jakarta itu sempat disampaikan melalui akun X @aniesbubble dan @olpproject, Senin (15/1/2024) lalu.

Menurut akun X @olpproject, iklan kampanye Anies melalui videotron itu seharusnya ditayangkan dari 15 sampai 21 Januari 2024.

"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis akun tersebut.

Namun, dalam kurang dari 24 jam, videotron iklan kampanye Anies tersebut sudah dihapus.

Baca Juga: Fakta-Fakta Hilangnya Videotron Kampanye Anies di Bekasi




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x