Kompas TV nasional rumah pemilu

Siti Nurbaya Sebut Data Deforestasi Global Forest Watch yang Dibaca Mahfud MD Harus Dikoreksi

Kompas.tv - 24 Januari 2024, 13:10 WIB
siti-nurbaya-sebut-data-deforestasi-global-forest-watch-yang-dibaca-mahfud-md-harus-dikoreksi
Menteri LHK, Siti Nurbaya (Sumber: KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM )
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar membantah ada beda cara baca data deforestasi dengan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. Menurut Siti Nurbaya, bagian-bagian dari data Global Forest Watch yang dijadikan rujukan Mahfud MD bicara soal deforestasi harus dikoreksi.

Demikian Siti Nurbaya menimpali pernyataan Mahfud MD soal angka deforestasi Indonesia kepada KOMPAS TV, Rabu (24/1/2025)

“Jadi, ini bukan masalah beda cara baca data, tapi memang bagian-bagian dari data Global Forest Watch tersebut yang harus dikoreksi. Ada yang telah dikoreksi dan ada yang sedang dalam proses dikoreksi,” tutup Menteri LHK.

Siti menuturkan, Kementerian LHK sudah menandatangani MoU kemitraan teknis dengan Presiden/CEO World Resources Institute (WRI Global) Ani Dasgupta sejak Februari tahun lalu untuk melakukan koreksi data deforestasi dari Global Forest Watch (GFW). Selain itu, Siti menambahkan, langkah koreksi data deforestasi versi Global Forest Watch tersebut dilakukan setelah melakukan peninjauan bersama ke lapangan pada Juni 2023.

Baca Juga: TPN: Keputusan Mahfud Mundur dari Jabatan Menko Polhukam Sudah Firm, Tinggal Tunggu Waktu

“Perwakilan dari Pemerintah Norwegia juga turut serta dalam peninjauan lapangan tersebut dan menyaksikan langsung bahwa terdapat kawasan non-hutan alam (seperti kebun sawit, hutan tanaman, dan kebun masyarakat) dimasukkan sebagai hutan primer,” jelasnya.

“Memasukkan kawasan non-hutan alam dalam perhitungan deforestasi versi Global Forest Watch, jelas salah. Proses koreksi terus dilakukan melalui kemitraan teknis dengan WRI.”

Selain itu, Siti juga menegaskan, data yang dimuat Global Forest Watch soal deforestasi tidak dengan cara cek lapangan.

“Perlu saya tegaskan bahwa data Global Forest Watch tidak melakukan cek lapangan. Sehingga, kita bersama WRI berkolaborasi untuk memperkuat data kehutanan yang berbasis fakta lapangan,” tegasnya.

Dalam keterangannya, Siti menambahkan, bukan hanya data Global Forest Watch soal deforestasi yang perlu dikoreksi, melainkan juga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Saat ini, lanjut Siti, KLHK dan WRI sedang melakukan langkah-langkah teknis untuk melakukan koreksi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x