Kompas TV nasional rumah pemilu

KPU: Ada 1.972 Surat Suara di Malaysia Dicoblos Orang Tak Berwenang

Kompas.tv - 9 Februari 2024, 11:05 WIB
kpu-ada-1-972-surat-suara-di-malaysia-dicoblos-orang-tak-berwenang
Anggota KPU RI Idham Holik di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menemukan sebanyak 1.972 surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia dicoblos oleh orang tak berwenang. Hal ini menindaklanjuti dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang terjadi di Malaysia. 

Diketahui, beredar video amatir kalau di Malaysia diduga ada sejumlah surat surat suara Pilpres 2024 yang sudah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Anggota KPU RI Idham Holik mengaku belum mendapatkan informasi secara rinci ihwal 1.972 surat suara itu sudah tercoblos ke mana saja. 

Baca Juga: Surat Suara di Malaysia Diduga Sudah Tercoblos Nomor Urut 3, Mahfud MD: Bisa Saja Operasi Pihak Lain

"Informasinya ada 1.972 surat suara yang dicoblos oleh orang yang tidak berwenang. Baru saja saya berkomunikasi dengan PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Kuala Lumpur untuk dapat memastikan secara rinci surat suara dicoblos sebanyak 1.972 tersebut," kata Idham kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).

Idham mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi terbaru jika sudah menerima kabar terbaru dari pihak PPLN Kuala Lumpur.

"PPLN Kuala Lumpur nanti akan menginformasikan lebih lanjut secara rinci. Saat ini pengawas Pemilu luar negeri Kuala Lumpur juga sedang mendalami peristiwa tersebut," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD buka suara ihwal adanya temuan dugaan surat suara sudah tercoblos di Malaysia. 

Ia menduga itu sengaja dilakukan oleh pihak lain untuk mendikreditkan pihaknya di dalam gelaran pesta demokrasi. 

"Padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos gitu, lalu diumumkan ini pencoblosan yang melanggar aturan," kata Mahfud kepada wartawan, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).

Mantan Menkopolhukam itu menyebut, dengan beredarnya temuan tersebut seakan-akan pihak Ganjar-Mahfud berbuat kecurangan dalam Pilpres 2024. 

"Yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan," kata Mahfud.

Baca Juga: Bawaslu Gandeng Kepolisian Telusuri Dugaan Surat Suara Tercoblos Ganjar-Mahfud di Malaysia

Mahfud meminta kepada KPU RI untuk segera melakukan penelusuran dan mengumumkan ke publik soal peristiwa yang sebenarnya terjadi di sana.

"Oleh sebab itu, saya meminta KPU  segera menyelidiki dan mengumumkan apa yang sebenernya terjadi di Malaysia," ujarnya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x