Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Tertutup, Ada Megawati dan Petinggi Parpol Pengusung

Kompas.tv - 15 Februari 2024, 14:24 WIB
ganjar-mahfud-gelar-rapat-tertutup-ada-megawati-dan-petinggi-parpol-pengusung
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres Ganjar Pranowo hadiri rapat yang diikuti Cawapres Mahfud MD, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan pimpinan parpol lainnya.

Para pimpinan parpol yang hadir antara lain, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Hanura Osman Sapta, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoe. Rencananya, rapat akan digelar secara tertutup di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

“Belum tau, jadi nanti mau evaluasi, yang jelas pimpinan partai ke sini akan evaluasi report-report yang kemarin dari daerah,” ucap Ganjar.

Berdasarkan hitung cepat atau quick count yang dilakukan Litbang Kompas, perolehan suara untuk Ganjar-Mahfud adalah 16,23 persen. Sementara perolehan pertama, ditempati oleh Prabowo-Gibran dengan hasil 58,54 persen dan 25,23 persen untuk Anies-Muhaimin.

Baca Juga: Litbang Kompas: Pemilih Prabowo-Gibran dari Status Sosial Ekonomi Menengah dan Bawah 55,9 Persen

Hitungan ini merupakan hasil setelah jumlah sampel masuk sebesar 94,4 persen pada pukul 14.23 WIB Kamis (15/2/2024).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sempat mengungkapkan pesimisme sebelum hari pemungutan suara. Sebab menurut Hasto, ada desain dan pelanggaran dari hulu ke hilir.

“Dari hulunya dari rekayasa hukum di MK (Mahkamah Konstitusi). Di tengahnya berbagai intimidasi yang masif. Sampai semalam, jam setengah satu, Jateng dan Jatim siaga satu, karena kami menerima banyak laporan daerah-daerah,” ucap Hasto, Rabu (14/1/2024).

Ditambah lagi, Hasto curiga dengan website Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengalami gangguan tepat di hari pemungutan suara. Bukan hanya itu, Hasto menilai adanya anomali dari hasil quick count yang telah dirilis dari beberapa lembaga.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Dalam Tempo Dua Bulan, Dukungan ke Prabowo-Gibran Meningkat, Faktor Jokowi

“Ketika kami melihat dari hasil-hasil quick count, itu suatu hal yang anomali, terutama perolehan 03, 16 koma sekian persen dari hasil quick count. Sementara PDIP masih bergerak,” katanya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x