Kompas TV nasional rumah pemilu

Caleg PSI Sebut Ada Penggiringan Opini Suara Partai Meroket, Padahal Masalahnya di Sirekap KPU

Kompas.tv - 5 Maret 2024, 09:53 WIB
caleg-psi-sebut-ada-penggiringan-opini-suara-partai-meroket-padahal-masalahnya-di-sirekap-kpu
Ketu DPP PSI Cheryl Tanzil, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (4/3/2024) menanggapi putusan MK soal persentase ambang batas parlemen. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

Caleg PSI untuk DPR daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III ini mencontohkan di Dapil DKI Jakarta III, total pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 3,2 juta. 

Baca Juga: Soal Suara PSI Meroket, Bawaslu: Belum Ditemukan Pelanggaran

Dalam perhitungan Sirekap KPU suara yang masuk sudah mencapai 50 persen lebih. Namun jika di total seluruh suara yang didapat caleg dari 24 partai politik peserta Pemilu 2024 baru mencapai 500 ribu suara.

Angka 500 ribu suara jauh dari 30 persen jumlah DPT yang ada di Dapil DKI Jakarta III. Di sisi lain Dapil DKI Jakarta II jumlah surat suara yang masuk Sirekap jauh lebih besar dari DPT.

Cheryl menilai hal ini bukan berarti ada kecurangan melainkan Sirekap KPU yang bermasalah.

Ia menambahkan PSI juga memiliki data yang merugikan partai, yakni adanya perbedaan hasil C-1 dengan Formulir D. Hal tersebut sudah dilaporkan ke Bawaslu. 

"Lucunya semua nembak ke PSI seakan-akan ada kecurangan dan sebagainya. Ini tendensius ke kami dan masih ada 69 juta suara yang belum masuk Sirekap dan rekapitulasi KPU," ujar Cheryl. 

Baca Juga: KIP Banda Aceh Mulai Rekap Suara Pemilu Tingkat Kota

"Di kami, ketika kami merasa ada yang merugikan partai kami, kami melaporkan resmi ke Bawaslu, bukan teriak-teriak di media, kami melakukan langkah sesuai prosedur yaitu lapor ke Bawaslu," pungkas Cheryl. 


 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x