Kamtibmas jadi Perhatian, Kapolri Minta Antisipasi Tawuran dan Petasan selama Ramadan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran Polda di seluruh Indonesia mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) selama Ramadan 2024.

Kamtibmas yang biasa muncul selama bulan Ramadan yakni tawuran remaja dan petasan.

Pesan tersebut disampaikan Kapolri Listyo saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korp Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan, pesan untuk menjaga Kamtibmas bertujuan agar masyarakat bisa menyambut Ramadan 2024 penuh sukacita dan saling menghormati. 

"Secara umum beliau (Kapolri) menyampaikan bahwa untuk masyarakat agar bisa menyambut Ramadan ini dengan penuh suka cita. Sehingga pelaksanaan bulan Ramadan bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan, bahwa Ramadan merupakan bulan suci sehingga kita wajib untuk saling menghormati," ujar Sandi, Kamis (7/3/2024). 

Baca Juga: Sambut Ramadan 2024, Menag Terbitkan Imbauan Terkait Pengeras Suara dan Ceramah saat Ibadah

Sandi menambahkan, Kapolri memberi perhatian khusus terkait potensi tawuran maupun petasan saat bulan Ramadan. 

Kapolri juga meminta jajarannya untuk mengajak semua pihak saling menjaga diri dan mematuhi peraturan.

"Permasalahan yang sering terjadi di bulan Ramadan, misalnya ada tawuran, main petasan, itu juga menjadi atensi bagi kita semuanya untuk bisa menjaga diri dan menjaga hati agar kekhusyukan di bulan Ramadan bisa dikendalikan, bisa ditaati sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sandi. 

Pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024.

Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret 2024.

Sedangkan Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan bertepatan 11 Maret 2024.

Ada juga sebagian jemaah tarekat yang akan mulai puasa pada 10 Maret 2024.

Baca Juga: Didesak agar Segera Tahan Eks Ketua KPK Firli Bahuri, Ini Jawaban Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga telah menerbitkan edaran tentang panduan penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1445 H.

Dalam edarannya, Yaqut mengimbau umat tetap jaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi beda awal puasa.

Ketentuan takbiran Idulfitri dilaksanakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Kemudian takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah.