Kompas TV nasional peristiwa

Kementerian PUPR Jawab Presiden Jokowi yang Perintahkan Revisi Desain Istana Wapres di IKN

Kompas.tv - 15 Maret 2024, 02:10 WIB
kementerian-pupr-jawab-presiden-jokowi-yang-perintahkan-revisi-desain-istana-wapres-di-ikn
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking gelombang kelima . Yaitu berupa fasilitas perbankan dan pendidikan di IKN dalam 2-3 minggu mendatang. (Sumber: Antara )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kemen PUPR menjawab permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memerintahkan untuk merevisi desain Istana Wakil Presiden atau Wapres di Ibu Kota Negara atau IKN.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan, kementeriannya masih mengkaji ulang desain Istana Wakil Presiden (Wapres) di IKN.

Danis mengaku belum dapat memastikan apakah desain Istana Wapres tersebut akan dilelang ulang atau tidak.

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Ungkap Ada Perubahan Desain Istana Wapres di IKN, Ini Alasannya

"Nanti, saya harus cek dulu ke teman-teman Ditjen Cipta Karya yang sedang menyiapkan desainnya,” kata Danis usai Rapat Koordinasi Nasional IKN di Jakarta pada Kamis (14/3/2024).

“Apabila ada yang harus dikoreksi, kami koreksi dulu, kami perbaiki, baru kami lelang. Kalau ada sesuatu yang harus direvisi, ya akan kami revisi,” ujarnya. 

Danis mengaku optimistis Istana Wapres di IKN dapat selesai tepat waktu meskipun ada perintah untuk mendesain ulang oleh Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk merevisi desain Istana Wapres di IKN.

Basuki Hadimuljono pun memastikan bahwa desain Istana Wapres akan berubah. Perubahan desain itu dilakukan setelah Presiden Jokowi mengeceknya. 

Baca Juga: Demi Keamanan, Istana Wapres di IKN Harus Terpisah dari Presiden

Namun demikian, Basuki belum tahu akan dilakukan lelang ulang atau tidak mengenai revisi desain Istana Wapres di IKN tersebut.

"Desainnya berubah. Waktu lelang pertama kita dengan desain yang juara sayembara pertama,” ujar Basuki. 

“Tapi setelah di cek Pak Presiden, beliau melihat perlu direvisi sehingga kita revisi. Nah, itu nanti kita enggak tahu lelang ulang atau enggak, gitu lho,” katanya.

Ia menuturkan, pembangunan Istana Wakil Presiden baru dilaksanakan tahun 2024.

Sedangkan Istana Presiden dijadwalkan selesai pada tahun ini, sehingga Jokowi bisa mulai berkantor pada Juli 2024.

"Baru akan dimulai, tahun ini. Saya belum (dapat) informasi pastinya, mudah-mudahan Juni-Juli. Ya saya kira setahun (targetnya)," ucap Basuki.

Baca Juga: Mobil Ma'ruf Amin Isi Bensin Pakai Jeriken, Istana Wapres: Tak Ada SPBU yang Miliki BBM untuk VVIP

Dengan demikian, maka target pembangunan Istana Wapres di IKN akan selesai pada 2025.

Adapun pembangunan Istana Wapres tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp1,7 triliun. 

Seperti diketahui, Kementerian PUPR menyelenggarakan sayembara desain arsitektur Istana Wapres di IKN pada Maret 2022.

Namun, hasil sayembara tersebut tidak menghasilkan pemenang tunggal. Dua karya desain, yaitu "Huma Betang Umai" oleh Daliana Suryawinata dari SHAU, dan “Istana Kerakyatan" oleh Andy Siswanto dipilih sebagai pemenang bersama.

Sementara pemenang ketiga adalah "Dwi Arya Wibawa" oleh Budi Pradono.

Baca Juga: [FULL] Presiden Jokowi Cek Harga Pangan di Pasar Kawat : yang Naik Cabai




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x