Kompas TV nasional peristiwa

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 5-8 April 2024, Imbau Pemudik Berangkat Lebih Awal

Kompas.tv - 25 Maret 2024, 15:22 WIB
kemenhub-prediksi-puncak-arus-mudik-lebaran-5-8-april-2024-imbau-pemudik-berangkat-lebih-awal
Foto arsip. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 sampai 8 April dan puncak arus balik dari 13 hingga 16 April. (Sumber: KOMPAS/RADITYA HELABUMI)
Penulis : Dian Nita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 sampai 8 April dan puncak arus balik dari 13 hingga 16 April.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat melakukan perjalanan lebih awal atau menghindari momen puncak arus mudik dan arus balik.

“Kita imbau sebagian anak-anak yang sudah libur, mudik di awal,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (25/3/2024), dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Budi mengatakan potensi kepadatan lalu lintas dapat dihindari jika masyarakat mudik lebih awal.

Berdasarkan survei Kemenhub, jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini meningkat lebih dari 50 persen, yakni sekitar 193 juta orang. Sedangkan tahun lalu 123 juta orang.

Baca Juga: TNI AL Buka Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2024 Pakai Kapal Perang, Ini Jadwal dan Syaratnya

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengimbau para pemudik mempersiapkan dengan matang perjalanan yang akan dilakukan. Pengecekan kendaraan harus dilakukan demi memastikan dalam kondisi layak dan aman.

Ia juga mengimbau agar pemudik lapor ke RT/RW, serta Babinkamtibmas sebelum meninggalkan rumah. Selain itu, pemudik, terutama yang akan mengemudikan kendaraan, diimbau cukup istirahat agar kondisi bugar.

Muhadjir juga mengingatkan agar pemudik memastikan saldo e-toll mencukupi dan kendaraan yang digunakan sesuai dengan kapasitas yang seharusnya.

"Jangan berhenti dan parkir di bahu jalan tol karena banyak sekali kejadian kecelakaan karena parkir dan berhenti di bahu jalan dan diseruduk dari belakang. Karena itu, kami benar-benar minta diperhatikan," ungkapnya.

Baca Juga: Antisipasi Bus Mudik Gratis Telat karena One Way, Dishub DKI Siapkan 150 Bus Cadangan

Pemudik diminta membatasi durasi pemberhentian di rest area maksimal 30 menit. Apabila sudah selesai dengan keperluan atau beristirahat di rest area, diminta segera meninggalkan lokasi demi menghindari kepadatan

Muhadjir mengatakan akan ada penambahan toilet portabel di rest area, terutama untuk perempuan. Sebab, kaum perempuan cenderung membutuhkan waktu lebih lama di toilet.

Tidak hanya itu, ia mengimbau masyarakat tidak mudik dengan menggunakan sepeda motor dan memanfaatkan program mudik gratis yang tersedia.

"Pemudik yang akan menyebrang hendaknya segera membeli tiket secara online lewat aplikasi dan sementara ini dipastikan tidak ada pembelian tiket di luar online," ujarnya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x