Kompas TV nasional hukum

Alasan Kejagung Periksa Sandra Dewi, Dianggap Tahu Aliran Uang Hasil Korupsi Harvey Moeis

Kompas.tv - 4 April 2024, 15:49 WIB
alasan-kejagung-periksa-sandra-dewi-dianggap-tahu-aliran-uang-hasil-korupsi-harvey-moeis
Sandra Dewi usai diperiksa penyidik kejaksaan di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024). (Sumber: ANTARA/Walda Marison)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

Sementara itu, artis Sandra Dewi telah rampung menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Kejaksaan Agung atau Kejagung.

Sandra Dewi diperiksa penyidik Kejagung selama lima jam lamanya. Usai diperiksa, Sandra Dewi meminta wartawan tidak membuat berita hoaks alias tidak benar.

"Doain ya, doain ya. Jangan bikin berita-berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang bener," kata Sandra Dewi saat keluar dari gedung Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Kata Sandra Dewi sambil Tersenyum Jelang Diperiksa Kejagung soal Kasus Korupsi Suaminya: Doakan ya

Saat ditanya lebih lanjut soal berita apa yang tidak benar, Sandra Dewi pun bungkam. Ia memilih berjalan menerobos barisan wartawan yang ada di depannya.

Sandra Dewi diketahui datang memenuhi panggilan penyidik pukul 09.25 WIB dan terlihat keluar pukul 14.14 WIB. 

Saat keluar, dia tetap melempar senyum kepada awak media yang telah menunggunya di pintu depan gedung Kejaksaan Agung.

Sandra Dewi tidak mengatakan banyak hal kepada awak media. Dia langsung masuk mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam sesaat setelah menyampaikan pesan singkat itu kepada awak media.

Baca Juga: Kejagung akan Panggil Sandra Dewi untuk Kasus Korupsi Timah: Kita akan Bikin Suatu Perkara Clear

Pada Senin (1/4), penyidik Jampidsus melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Penyidik menyita dua unit mobil mewah, yakni satu unit mobil Rolls Royce warna hitam, dan mobil Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi tertulis B 883 SDW.

Mobil Rolls Royce diketahui merupakan hadiah ulang tahun yang diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi yang dipublikasikan oleh mereka di media sosial.


Selain itu, Tim Penyidik juga menemukan sejumlah barang, namun saat ini masih dilakukan verifikasi keasliannya oleh ahli sehingga belum dapat dikenakan tindakan penyitaan.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x