Kompas TV nasional humaniora

Kapolri Sarankan Pengemudi Beristirahat di Kawasan Jalur Arteri jika Rest Area Penuh

Kompas.tv - 8 April 2024, 20:16 WIB
kapolri-sarankan-pengemudi-beristirahat-di-kawasan-jalur-arteri-jika-rest-area-penuh
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan di sela pemantauan arus mudik di gerbang Tol Cikatama, Senin (8/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan pemudik beristirahat di kawasan jalur arteri jika rest area penuh.

Pernyataan tersebut disampaikan saat konferensi pers di sela kegiatannya memantau arus mudik di gerbang Tol Cikatama, Senin (8/4/2024).

Dalam penjelasannya, Kapolri menjawab pertanyaan wartawan tentang antiipasi jika ada pengemudi kelelahan karena ada contra flow.

“Ini tadi kita rapatkan, sehingga kemudian titik-titik contra flow yang akan kita tempatkan yang kira-kira sesuai,” kata dia, dikutip dari Youtube Kompas TV.

Baca Juga: Inilah Kesaksian Sopir Bus dalam Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58

Namun, lanjut dia, di satu sisi contra flow tetap dibutuhkan , oleh sebab itu pihaknya akan mengatur dan menyarankan pengemudi yang capek dan kelelahan untuk masuk ke rest area.

Contra flow yang ada tentunya ada dobrak yang bisa masuk kembali dan kemudian nanti masuk ke jalur rest area.”

“Kalau memang rest area penuh, nanti disarankan untuk masuk ke jalur arteri. Di arteri mungkin untuk istirahatnya bisa lebih lama,” tambahnya.

Lityo menegaskan, di sisi lain untuk pengaturan contra flow tadi akan terus dievaluasi dan ada kemungkinan perubahan rekayasa lalulintas berupa one way di titik tertentu.

“Sehingga kemudian ada titik kemudian kita ubah menjadi one way, dan di titik lain kita ubah menjadi contra flow sesuai kebutuhan di lapangan.”

Baca Juga: Sopir Bus Keluhkan Pendapatan Turun Karena Mudik Gratis

“Evaluasi ini tentunya akan dilakukan dengan memanfaatkan semua data yang dimiliki, baik dari CCTV, kemudian dari catatan-catatan yang diperoleh pada saat olah TKP dan evaluasi-evaluasi lain yang didapat sehingga ini semua bisa digunakan untuk melakukan perbaikan,” bebernya.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x