Kompas TV nasional politik

Ucapkan Terima Kasih, Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya Pernah Ada di Posisi Anda

Kompas.tv - 24 April 2024, 12:35 WIB
ucapkan-terima-kasih-prabowo-mas-anies-mas-muhaimin-saya-pernah-ada-di-posisi-anda
Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat penetapan oleh KPU, di Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

Ia juga mengatakan bahwa pertandingan selesai, pertandingan dan kontestasi yang sangat penting, karena ini yang diminta rakyat.

“Tetapi setelah ini rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama, harus kolaborasi untuk membawa kebaikan untuk membawa kesejahteraan, untuk membawa kemakmuran untuk menghilangkan kemiskinan, untuk menhilangkan kelaparan, untuk menghilangkan korupsi di Indonesia.”

Menurutnya rakyat menuntut agar semua pimpinan bersatu untuk berjuang demi kepentingan rakyat.

“Kita harus bersatu, kita harus rukun. Apakah bersatu itu berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat kita."


 

“Sama-sama kita berjuang untuk seepat-cepatnya kita membawa kebaikan, peningkatan, untuk rakyat kita. Tidak boleh ada rakyat kita, anak-anak kita yang tertnggal dan tidak menikmati hasil kemerdekaan,” ucapnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengaku bersyukur karena telah bersama-sama berhasil menjalankan proses demokrasi sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD.

“Kita bersyukur bahwa sistem kenegaraan, sistem politik yag telah kita pilih, bahkan yang dipilih oleh pendiri bangsa kita, yaitu sistem demokrasi, sistem kerakyatan, di mana kedaulatan ada di tangan rakyat.”

“Saudara-saudara sekalian, kita telah menjalankan proses ini dengan cukup panjang, cukup lama, cukup menyita tenaga dan pikiran,” tuturnya.

Ia menuturkan, kontestasi di antara tiga pasangan calon telah dilakukan,  yakni kontestasi, persaingan, perdebatan, yang keras yang penuh dengan semangat.

“Yang penuh dengan pandangan-pandangan yang tajam di antara kita, tapi inilah tuntutan demokrasi.”

“Inilah yang diharapkan oleh bangsa dan rakyat kita. Kontestasi tajam, debat, kadang-kadang panas, taipi satu hal saya kira yang kita saksikan bersama, sekeras apa pun, setajam apa pun, kita menyadari bahwa kita adalah satu trumpn, satu keluarga besar, Kita sama-sama anak angsa Indonesia,” bebernya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x