Kompas TV nasional politik

Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Sebut Senyum Anies Berat Sekali

Kompas.tv - 24 April 2024, 13:44 WIB
ditetapkan-sebagai-presiden-terpilih-prabowo-sebut-senyum-anies-berat-sekali
Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berinteraksi dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, disaksikan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar video KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

“Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan.”

“Tetapi setelah ini rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama, harus kolaborasi untuk membawa kebaikan untuk membawa kesejahteraan, untuk membawa kemakmuran untuk menghilangkan kemiskinan, untuk menghilangkan kelaparan, untuk menghilangkan korupsi di Indonesia.”

Menurutnya, rakyat menuntut agar semua pimpinan bersatu untuk berjuang demi kepentingan rakyat.

Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo-Gibran usai Sah Ditetapkan KPU jadi Pemenang Pilpres

“Kita harus bersatu, kita harus rukun. Apakah bersatu itu berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat kita,”

“Sama-sama kita berjuang untuk seepat-cepatnya kita membawa kebaikan, peningkatan, untuk rakyat kita. Tidak boleh ada rakyat kita, anak-anak kita yang tertinggal dan tidak menikmati hasil kemerdekaan,” ucapnya.

Prabowo juga mengaku bersyukur karena telah bersama-sama berhasil menjalankan proses demokrasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar.

“Kita bersyukur bahwa sistem kennegaraan, sistem politik yang telah kita pilih, bahkan yang dipilih oleh pendiri bangsa kita, yaitu sistem demokrasi, sistem kerakyatan, di mana kedaulatan ada di tangan rakyat.”

“Saudara-saudara sekalian, kita telah menjalankan proses ini dengan cukup panjang, cukup lama, cukup menyita tenaga dan pikiran,” tuturnya.

Ia menuturkan, kontestasi yang penuh persaingan dan perdebatan keras di antara tiga pasangan calon telah dilakukan.

“Yang penuh dengan pandangan-pandangan yang tajam di antara kita, tapi inilah tuntutan demokrasi.”


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x