Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Indonesia Harus jadi Negara Maju

Kompas.tv - 24 April 2024, 17:01 WIB
ketum-pp-muhammadiyah-haedar-ucapkan-selamat-ke-prabowo-gibran-indonesia-harus-jadi-negara-maju
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai Salat Iduladha di kampus Universitas Yogyakarta (UMY), Rabu (28/6/2023). (Sumber: KompasTV/Michael Aryawan)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengucapkan selamat kepada Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029.

Tidak hanya sekadar ucapan selamat, pihak Muhammadiyah juga menyampaikan pesan khusus kepada mereka yang terpilih sebagai pemimpin Indonesia.

Mereka yang terpilih diharapkan mampu mewujudkan cita-cita nasional melalui kebijakan yang strategis.

Sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang maju, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Selain itu, mereka juga diminta untuk mengelola dengan baik kekayaan sumber daya alam yang dimiliki dengan penuh tanggung jawab demi kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia.

"Secara khusus kami sampaikan selamat kepada Prabowo yang menjadi Nahkoda Indonesia ke depan. Harapannya, semoga mampu menyerap aspirasi dari dua tokoh yang ikut berkontestasi, sebagai reperentasi dari keragaman aspirasi rakyat. Serta mewujudkan cita-cita nasional, dalam kebijakan-kebijakan strategis agar Indonesia menjadi negara yang bersatu dan berdaulat, adil, makmur," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir usai menghadiri acara halalbihalal di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, pada Rabu (24/4/2024).

Baca Juga: Mahfud soal Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Saya Menyesal, Baru Tahu 30 Menit sebelum Acara

Selain itu, Haedar juga mengatakan bahwa dengan pemimpin yang baru, Indonesia harus bisa menjadi negara yang maju. 

"Karena di tengah persaingan, Indonesia harus jadi negara maju, serta sumber daya alam kita harus diolah dengan baik, penuh tanggung jawab," lanjutnya.

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.

Penetapan tersebut dilakukan oleh KPU setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang dilayangkan oleh paslon 01 atau Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 dengan dukungan suara rakyat Indonesia sebanyak 58 persen.

Persentase kemenangan ini sekaligus membuat pemilu berlangsung satu putaran.

Sementara di urutan kedua perolehan hasil Pilpres 2024 ditempati oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Kemudian di posisi akhir adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menyebut kehadirannya bersama wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka di KPU karena menerima ketetapan KPU untuk hasil Pilpres 2024.

“Kita hari ini mendatangi KPU sebagai proses yang kita jalankan bersama, proses pemilihan presiden dan sudah kita ikuti semua prosesnya. Kita menerima ketetapan KPU,” ucap Prabowo.

Prabowo lebih lanjut mengatakan, dirinya akan bekerja keras mempersiapkan diri untuk memimpin negara Indonesia.

Ia berharap semua unsur politik bisa bekerja sama untuk rakyat Indonesia.

“Selanjutnya kita bekerja keras mempersiapkan diri. Yang penting sekarang kewajiban kita semua, unsur pimpinan politik, bekerja sama, rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk bekerja sama dan bekerja untuk rakyat,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Sebut Terkadang Meresahkan, Prabowo Subianto: Terima Kasih Media Telah Memantau Demokrasi




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x