Kompas TV nasional politik

Gerindra Yakin Keinginan Prabowo Gandeng Partai di Luar KIM Tak Dapat Penolakan Anggota

Kompas.tv - 1 Mei 2024, 05:40 WIB
gerindra-yakin-keinginan-prabowo-gandeng-partai-di-luar-kim-tak-dapat-penolakan-anggota
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade saat berdialog di program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (30/4/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Gerindra meyakini rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menyatukan partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak mengalami kendala.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menjelaskan, sejak awal Prabowo ingin sekali menyatukan partai politik jika berhasil memenangkan Pilpres 2024. 

Keinginan Prabowo tersebut tentu sudah dimengerti oleh para pimpinan partai yang tergabung di KIM. 

Hal itu jugalah yang membuat Prabowo saat ini terus bersilaturahmi dengan partai politik di dalam KIM maupun di luar KIM. 

Tak hanya itu, dalam setiap kampanyenya di Pilpres 2024, Prabowo berulang kali menyampaikan jika terpilih akan merangkul elit untuk bersatu demi kepentingan memajukan bangsa dan negara. 

Baca Juga: Kata Demokrat dan PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran yang Kemungkinan Berkurang

Bahkan setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres, Prabowo kembali menyampaikan ingin membangun pemerntahan yang kuat dan efektif. 

Salah satunya dengan merangkul partai-partai untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan. 

"Jadi intinya tentu komunikasi politik dilakukan kepada seluruh pihak. Kita sepakat koalisi yang kuat dan efektif sehingga janji kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa segera dieksekusi," ujar Andre di program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (30/4/2024). 

Andre mengingatkan, progam yang ingin dijalankan oleh Prabowo-Gibran adalah keberlanjutan, bukan perubahan. 

Sehingga kebijakan, program dan struktur pemerintahan yang sebelumnya sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilanjutkan. 

Baca Juga: NasDem dan PKB Gabung KIM, PAN: Esensi Perubahan Ada Dalam Keberlanjutan




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x