Kompas TV nasional humaniora

Visa Jemaah Haji Reguler Telah Terbit, Kemenag Target sebelum Keberangkatan Pertama sudah 100 Persen

Kompas.tv - 5 Mei 2024, 15:00 WIB
visa-jemaah-haji-reguler-telah-terbit-kemenag-target-sebelum-keberangkatan-pertama-sudah-100-persen
Ilustrasi. Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga Jumat (3/5/2024) tercatat sudah lebih 195.000 visa jemaah haji reguler yang terbit atau sekitar 92% dari total kuota. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Agama (Kemenag) terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia.

Hingga Jumat (3/5/2024) tercatat sudah lebih 195.000 visa jemaah haji reguler yang terbit atau sekitar 92% dari total kuota.

Adapun tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. 

Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

“Dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit. Kita terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100%. Syukur-syukur sebelum keberangkatan jemaah dimulai,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (5/5/2024). 

Baca Juga: Menag Sebut Jemaah Indonesia Akan Dapat Smart Card Haji dari Pemerintah Arab Saudi

Ia menerangkan, jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024.

Mereka secara bertahap akan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

Menurut Saiful, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.

Saat ini, data yang masuk dan terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah.

"Jadi dokumen yang kita proses sudah melebihi kuota haji tahun ini. Prosentasenya mencapai 104,76% karena termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan. Ini kita proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jemaah dengan status cadangan juga sudah tervisa," tuturnya. 

"Dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, kita sudah ajukan request visa untuk 212.429 jemaah haji reguler," sambungnya. 

Baca Juga: Menag Yaqut: Travel Haji yang Berangkatkan Jemaah Tanpa Visa Resmi Bakal Kena Sanksi Tegas

Ia berharap, dengan terobosan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap maksimal.

Menurut rencana, keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.

Untuk pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024.

Sedangkan gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x