Soal Presidential Club, Zulhas: Itu Ide Brilian, Apalah Artinya Sakit Hati Demi Indonesia Maju

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto membentuk presidential club atau wadah berkumpulnya kepala negara yang pernah menjabat sebelumnya mendapat dukungan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. 

Zulhas, sapaan Zulkifli, menilai ide Prabowo sangat cemerlang dalam membangun persatuan untuk kepetingan Indonesia. 

Menurutnya sudah saatnya para pemimpin bersatu untuk kepentingan negara. kekecewaan di Pilpres 2024, juga harus dikesampingkan agar tujuan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 dapat diwujudkan. 

"Saya berharap betul seluruh presiden-presiden, mantan-mantan presiden bersatu untuk bersama-sama memajukan Indonesia, sehingga 2045 kita jadi negara yang kita cita-citakan jadi negara maju itu," ujar Zulhas, Minggu (5/5/2024). Dikutip dari Kompas.com. 

"Ide Pak Prabowo itu cemerlang, brilian. Kini saatnya kita ini bersatu. Apalah artinya sih sakit hati? Apalah artinya sih enggak enak? Ketimbang kita itu untuk Indonesia maju kita bersatu," sambung Zulhas.

Baca Juga: Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Jokowi: Bagus Pertemuannya Dua Hari Sekali Enggak Apa-Apa

Lebih lanjut Zulhas menjelaskan, Indonesia punya peluang besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang. 

Ia menilai, semua persyaratan untuk menjadi negara maju dimiliki Indonesia, mulai dari sumber daya manusia, sumber daya alam, hingga akses. Hanya saja ada satu hal lagi yang diperlukan, yakni persatuan kolaborasi kebersamaan. 

"Jadi Pak Prabowo selalu mengatakan sakit hati dan sebagainya itu apalah artinya demi untuk Indonesia yang hebat dan maju. Jadi itu ide yang bagus sekali," ujar Zulhas.

Adapun rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk Presidential Club dilontarkan Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak.

Prabowo, kata Dahnil, menginginkan Presiden ke-5 RI, Presiden ke-6 RI dan Presiden ke-7 RI bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah bangsa dan negara.

Baca Juga: Deretan Komentar Tokoh soal Presidential Club, dari Jokowi hingga PDIP - PARASOT

Selain itu, Prabowo menginginkan para pemimpin Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat. Meskipun terjadi perbedaan pandangan maupun sikap politik.

"Insya Allah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati," ujar Dahnil, Jumat (3/5/2024).