Kompas TV nasional rumah pemilu

Para Kandidat Cagub untuk Pilkada Jakarta dari 5 Partai Suara Terbanyak di DKI

Kompas.tv - 7 Mei 2024, 05:35 WIB
para-kandidat-cagub-untuk-pilkada-jakarta-dari-5-partai-suara-terbanyak-di-dki
Jajaran tokoh yang masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta (searah jarum jam) Tri Risma Harini, Heru Budi, Ridwan Kamil, Ahmad Reza Patria, Ahmed Zaki, Ahmad Sahroni. Pilkada Jakarta, menurut rencana, akan digelar pada November 2024. (Sumber: Kompas.id/Sheren Lidya)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai politik mulai memunculkan kadernya untuk maju sebagai kepala daerah dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada serentak 2024. 

Tantangan gubernur dan wakil gubernur DKI ke depan yakni Jakarta tidak menjadi Ibu Kota Negara, melainkan akan menjadi Daerah Khusus. 

Dalam Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) yang sudah diteken Presiden Joko Widodo pada 25 April 2024 dijelaskan Provinsi DKJ adalah daerah provinsi yang mempunyai kekhususan dalam menyelenggarakan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Kewenangan khusus yang dimaksud terkait pelaksanaan fungsi sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. 

Berikut nama-nama calon kepala daerah yang mulai dimunculkan partai politik untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Ketum PKB Cak Imin Berharap Pilkada Serentak 2024 Digelar tanpa Penyelewengan Kekuasaan

Partai Keadilan Sejahtera

Sebagai partai yang punya suara terbanyak dalam Pileg DPRD DKI Jakarta, PKS mengusulkan tiga kader dan satu nama di luar kader sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. 

Ketiga kader PKS yang diusulkan maju di Pilgub DKI Jakarta yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera atau DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman dan anggota DPR RI Mardani Ali Sera. 

Sebelumnya nama Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga diusulkan, namun Syaikhu menolak dan memilih menjadi komandan tim pemenangan partai.

Sedangkan satu nama lain dari eksternal partai yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi tidak memungkiri bahwa PKS masih membuka peluang mengusung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, untuk kembali maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. 

Baca Juga: Pendaftaran Calon Independen Pilgub DKI akan Dibuka, Syaratnya Dapat Dukungan 618.968 Warga Jakarta

Namun PKS tetap memprioritaskan kader sendiri karena Anies sudah dipandang sebagai tokoh di tingkat nasional. 

"Kami dari PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional, kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan orang PKS untuk menjadi (gubernur DKI)," ujar Aboe Bakar di Kantor DPP PKS. 

Anies mengaku akan mempertimbangkan setiap panggilan tugas yang ia terima, termasuk kemungkinan kembali diusung oleh PKS di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Semua yang sifatnya panggilan tugas itu selalu dipertimbangkan dengan serius dan kami pertimbangkan semua panggilan tugas itu dengan serius dan kemudian nanti kita ambil keputusannya," ujar Anies kepada wartawan di Aceh, Sabtu (4/5/2024).

Adapun perolehan suara PKS di DPRD DKI sebesar 1,012,028. Dengan hasil itu PKS cukup menggandeng satu partai politik yang duduk di DPRD DKI Jakarta untuk bisa mengusulkan cagub dan cawagub DKI. 

Baca Juga: Soal Pilgub DKI Jakarta, Anies: Panggilan Tugas Dipertimbangkan!

Salah satu syarat partai politik atau gabungan partai politik mengusulkan cagub dan cawagub yakni 25 persen dari akumulasi suara sah dalam Pileg DPRD DKI Jakarta. Suara sah dalam Pileg DPRD DKI adalah 6.067.241.

PDI Perjuangan 

Partai kedua yang meraih suara terbanyak saat Pileg DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan kini sedang membuka penjaringan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ada sejumlah nama yang masuk dalam kandidat calon kepala daerah di Pilgub DKI dari PDI-P. Dari internal partai ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden-Mahfud MD, Andi Widjajanto.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x