Zulhas Ajak Ketua DPW PAN Seluruh Provinsi Bertemu Jokowi: Sampai di dalam Nggak Ada Suaranya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama para ketua dan sekretaris DPW PAN seluruh Indonesia menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jumat (10/5/2024).

Menurut Zulhas, para ketua dan sekretaris PAN level provinsi tersebut berkunjung karena sangat mencintai Jokowi.

“Saudara-saudara saya ini sangat mencintai Pak Jokowi, bangga dengan kepemimpinan Pak Jokowi, bolak-balik ingin ketemu, kan nggak gampang,” ucapnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

“Satu, daerahnya jauh-jauh, apalagi di istana juga ketemu presiden juga nggak mudah. Bolak-balik ingin ketemu dengan orang yang dicintai dan dikagumi,” ulangnya.

Baca Juga: Zulhas ke Prabowo Subianto: Banyak Kader PAN Bisa Jadi Menteri

Sebelum pertemuan dengan para ketua dan sekretaris PAN tersebut, kata Zulhas, dirinya menanyakan kepada Jokowi, apakah berkenan menerima kunjungan mereka.

“Saya kemarin bilang, ‘Pak mohon izin, apakah Bapak berkenan, saudara-saudara saya dari seluruh Indonesia ingin lihat Istana, Pak. Kedua, ingin jumpa dengan tokoh pemimpin yang dicintai dan dibanggakan’.”

“Alhamdulillah, walaupun hari libur, bapak dari Bogor ke sini, bersedia. Tentu itu suatu kebahagiaan yang tak terkira dari teman-teman di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Ia mengaku sempat kaget karena para ketua dan sekretaris DPW PAN tersebut hanya diam ketika bertemu Jokowi.

“Tadi sampai di dalam juga nggak ada suaranya, saking bingung kali. Saya juga kaget, nggak ada suaranya, hening begitu,” lanjutnya.

“Setelah presiden bilang, ‘Ayo, ayo, ayo’, baru agak ada suara sedikit. Begitu diajak foto-foto, baru mulai aslinya keluar.”

Baca Juga: Zulkifli Hasan Ungkap Beberapa yang Diusung PAN untuk Calon Gubernur DKI

Dalam pertemuan itu, tambah Zulhas, mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang telah memajukan Indonesia.

“Sekaligus menyampaikan terima kasih kepada bapak presiden, telah memberikan waktunya, mewakafkan dirinya untuk membmbing, memajukan Indonesia, kita semua, sehingga kita sekarang menjadi negara yang disegani, dihormati, ekonomi kita tumbuh terus.”