Kompas TV nasional politik

Soekarno di Kancah Politik Masa Kini (I): Kata Prabowo, Bukan Milik Satu Partai

Kompas.tv - 11 Mei 2024, 05:30 WIB
soekarno-di-kancah-politik-masa-kini-i-kata-prabowo-bukan-milik-satu-partai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama sang proklamator Soekarno kembali mencuat. Kali ini, Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang berterus terang bahwa Presiden pertama RI itu bukan milik satu partai, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.

"Walaupun ada yang ngaku-ngaku, kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam acara forum Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.  . 

Awalnya, Prabowo mengatakan bisa memenangkan gelaran Pilpres 2024 karena didukung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pertama-tama tentunya udahlah enggak usah malu-malu, Presiden Jokowi, ya, kan, apalagi? Benar enggak?" kata Prabowo, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Pernyataan Prabowo Ada Partai Klaim Memiliki Soekarno Bukan Mendiskreditkan PDIP

Lalu, dirinya juga didukung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Bahkan, Prabowo pun mengeklaim Presiden ke-3 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga mendukungnya dalam pesta demokrasi tersebut. 

Namun, pernyataan Prabowo soal Soekarno itu telah menarik perhatian banyak pihak, terutama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sering disebut sebagai partai ideologis Soekarno.

“PDI Perjuangan memiliki emotional bonding (ikatan emosional) dengan Bung Karno karena aspek ideologis, historis, dan juga kesesuaian terhadap arah masa depan bangsa sebagaimana digagas oleh Bung Karno,” ujar Sekjen PDI Hasto Kristiyanto.

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, buru-buru menjelaskan maksud pernyataan Prabowo soal Bung Karno bukan milik satu partai, bukan untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. 

Budiman yang sebelumnya politikus PDI-P itu menjelaskan, pernyataan Prabowo tersebut sejatinya dalam konteks menghargai Presiden pertama Soekarno dan sebagai pengingat masyarakat bahwa pemikiran, ide, dan gagasan serta ajaran Presiden pertama RI dapat dipelajari oleh siapa pun. 

Baca Juga: Pengamat: Prabowo Tidak Ingin Diganggu karena Butuh Kestabilan Politik Realisasikan Kebijakan

Prabowo menilai inspirasi dari Bung Karno melampaui sekat-sekat kepartaian. Dari sana juga Prabowo mendapat ilham, dalam membangun bangsa perlu ada persatuan dan kerja sama. 

"Jadi, beliau (Prabowo) mau mengingatkan, jangan mengerdilkan Bung Karno hanya milik satu partai, bukan dalam rangka menghina PDI Perjuangan, tidak," ujar Budiman, Jumat (10/5/2024). dikutip dari Kompas.com.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x