Kompas TV nasional hukum

Skenario FA usai Bunuh Paman yang Mayatnya Terbungkus Sarung, Sebut Korban Pergi ke Bali Tagih Utang

Kompas.tv - 15 Mei 2024, 06:20 WIB
skenario-fa-usai-bunuh-paman-yang-mayatnya-terbungkus-sarung-sebut-korban-pergi-ke-bali-tagih-utang
Pelaku berinisial FA (kanan) dan N saat diwawancarai oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (14/5/2024). (Sumber: ANTARA/Ilham Kausar)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemuda berinisial FA (23) sempat membuat skenario usai membunuh pamannya berinisial AH (32) yang mayatnya dimasukkan ke dalam sarung di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, skenario tersebut dibuat pelaku FA bersama rekannya N.

Menurut Titus, skenario tersebut dibuat sebagai upaya untuk menyembunyikan keberadaan korban yang sudah tewas karena dibunuh pelaku FA dibantu rekannya N.

Baca Juga: Kasus Mayat Dalam Sarung, Keponakan Bunuh Paman karena Sakit Hati Kerap Dimarahi Saat Jaga Warung

"Setelah membuang jenazah korban, FA menemui N yang masih berada di warung. Kemudian N menyampaikan kepada FA, 'kalau ada orang lain yang bertanya jangan cerita yang sebenarnya'," kata Titus menirukan ucapan FA  saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Adapun cerita skenarionya, kata Titus, yaitu pada Jumat 10 Mei 2024 pukul 15.00 WIB.

Pada saat itu korban pergi ke Bali untuk menemui mantan karyawannya bernama Syaiful.

Syaiful memiliki utang kepada korban yang belum diselesaikan dengan menggunakan satu unit mobil warna putih.

“Setelah itu, korban pergi menggunakan mobil tersebut, ‘perihal tersebut jangan bilang-bilang ke orang rumah saya’," kata Titus saat menyampaikan skenario tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

Titus menjelaskan, keduanya sempat menceritakan skenario tersebut kepada penyidik kepolisian.

Namun, keduanya ketahuan berbohong setelah diperlihatkan CCTV oleh polisi.

"Tidak ada di CCTV tersebut mobil yang dibilang datang itu kan tidak ada. Hanya kelihatan dia lagi angkut karung itu, jadi mobil yang dibilang datang jam sekian-sekian itu kita cek di CCTV itu enggak ada," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: 3 Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron Sejak 2016, Polisi: Masih Kita Lakukan Pengejaran



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Opini

Anima Mundi

8 Juli 2024, 23:00 WIB

Close Ads x