Kompas TV nasional rumah pemilu

Jokowi Disebut Tak Restui Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, Gibran: Oh Ya Gak Boleh

Kompas.tv - 5 Juni 2024, 10:03 WIB
jokowi-disebut-tak-restui-kaesang-maju-di-pilkada-jakarta-gibran-oh-ya-gak-boleh
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). (Sumber: Aris Wasita/Antara)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

SURAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku sependapat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disebut tak merestui Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta 2024. 

"Oh ya gak boleh (sama Presiden Jokowi), makasih," jawab Gibran sambil berkelakar ketika ditanya soal kabar Jokowi melarang Kaesang maju di Pilkada Jakarta, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV

Wakil Presiden terpilih itu meminta kepada awak media untuk menanyakan kepada Kaesang terkait langkah politik sang adik. 

Baca Juga: Zulhas Sebut Jokowi Tak Restui Kaesang Maju di Pilkada Jakarta 2024

"Tanya Kaesang saja untuk pilgub dan lainnya. Tanya Kaesang, tanya Kaesang. Silakan bertanya ke Kaesang," ujarnya. 

Sebelumnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Jokowi melarang putra bungsunya, Kaesang, untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Saya tanya bapak (Jokowi) tadi, Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul'," kata Zulhas menirukan ucapan Presiden Jokowi di DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6/2024), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV.

Zulhas mengaku tertarik mengusung Kaesang dalam Pilkada Jakarta 2024. Menteri Perdagangan itu mengusulkan agar Kaesang mendampingi Ketua DPP PAN Zita Anjani dalam pesta demokrasi tersebut.

Baca Juga: Respons Gibran Soal Kaesang Akan Maju di Pilkada Jakarta

"Dulu saya pernah usulkan Kaesang dulu, setahun yang lalu pasangan sama Zita. Cuma dulu setahun yang lalu enggak bisa gitu loh. Sekarang kan rupanya ada yang lain, yang menggugat sudah bisa," ungkap Zulhas.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x