Kompas TV nasional hukum

Polisi soal Laporan Dugaan Kesaksian Palsu Aep dan Dede di Kasus Vina Cirebon: Proses Verifikasi

Kompas.tv - 16 Juli 2024, 07:36 WIB
polisi-soal-laporan-dugaan-kesaksian-palsu-aep-dan-dede-di-kasus-vina-cirebon-proses-verifikasi
Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada dlaam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/7/2024). Ia merespons sikap Bareskrim Polri dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. (Sumber: KOMPAS.com/Rahel)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada mengungkapkan pihaknya masih memproses laporan keluarga tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Seperti diketahui, keluarga para terpidana kasus Vina Cirebon tersebut melaporkan dua saksi yakni Aep dan Dede terkait dugaan pemberian keterangan palsu di Polres Cirebon 2016 silam.

Komjen Wahyu mengatakan saat ini laporan dari keluarga terpidana tersebut tengah dalam proses verifikasi.

"Masih dalam proses, proses pengumpulan bahan keterangan dulu, verifikasi," kata Komjen Wahyu, dalam keterangannya, Senin (15/7/2024) malam, dikutip dari video KompasTV.

Meski demikian ia tak menjelaskan lebih rinci terkait siapa saja saksi yang sudah dimintai keterangan.

Diberitakan sebelumnya, keluarga dari 7 terpidana kasus Vina Cirebon melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim Polri terkait dugaan keterangan palsu, pada Rabu (10/7).

Laporan itu dilayangkan Roely Panggabean selaku pengacara keluarga terpidana dan tercatat dengan nomor LP/B/227/VII/2024/SPKT/Bareskrim Polri.

"Kesaksian yang kita laporkan itu adalah kegiatan atau ucapan bohong yang dilakukan Aep dan Dede, yang menyatakan mereka melihat 5 (orang) yang jadi terpidana itu, ada di depan di SMP 11. Faktanya mereka tidak ada di situ," kata Roely, Rabu (10/7).

"Dan banyak hal yang kita lihat bahwa dilempari di situ penduduk sana kita sudah ambil bukti-bukti gak ada tuh keributan malam itu. Demikian juga yang warungnya."

Baca Juga: Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina, Otto Hasibuan: Polisi Jangan Buru-Buru Penyidikan Ulang




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x