JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong membantah kabar yang bilang pemerintah pakai jasa pawang hujan untuk kelancaran upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Usman menegaskan berita tersebut adalah hoaks dan tidak berdasarkan fakta.
Meskipun wilayah IKN sering diguyur hujan belakangan ini, Usman menyatakan pemerintah akan menggunakan pendekatan ilmiah untuk mengatasi cuaca, seperti rekayasa cuaca, bukan dengan mengundang pawang hujan.
"Ingin kami sampaikan bahwa tidak benar ada perintah kepada satu pawang hujan, katanya begitu dari Banyuwangi ya itu, itu hoaks," ujar Usman dalam Diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (10/8/2024), dikutip dari Tribunnews.com.
Untuk upacara 17 Agustus di lapangan Istana Garuda, IKN, pemerintah akan mengundang masyarakat lokal. Namun, kata Usman, akan ada seleksi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Pemerintah akan memilih tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan warga biasa untuk diundang.
Baca Juga: Momen Iring-Iringan Bendera Merah Putih & Teks Proklamasi Lewati Tol dan Jembatan Pulau Balang IKN
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan undangan, pemerintah telah menyiapkan acara nonton bareng (nobar) yang akan menayangkan upacara secara langsung, baik di IKN maupun di Jakarta.
"Memang ada seleksi ya, ada seleksi. Yang menyeleksi nanti pemerintah provinsi untuk undangan baik buat tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat biasa, itu nanti oleh Pemprov dikurasi lah begitu siapa yang bisa ke sana," kata Usman.
"Untuk masyarakat luas, ini kita siapkan, Pemprov menyiapkan nonton bareng, nobar begitu, ada nobar, dan ada juga video-videotron, itu menayangkan secara live, upacara peringatan HUT RI, baik yang di IKN maupun nanti di Jakarta," ucapnya.
Usman menjelaskan, peserta upacara akan diangkut dengan kendaraan shuttle, bukan mobil Alphard.
Shuttle akan mengangkut peserta dari penginapan mereka di Balikpapan dan Samarinda ke lokasi upacara.
"Mungkin Alphard disewa hanya untuk di Balikpapan, untuk warawiri, untuk penjemputan dari bandara ke hotel, tapi tidak ke IKN, dan saya kira jumlahnya juga tidak sebanyak itu ya," jelasnya.
Sebagai informasi, untuk acara di lapangan Istana Garuda, sekitar 1.400 kursi akan disediakan bagi para undangan.
Upacara HUT Kemerdekaan RI akan dilaksanakan di dua lokasi yaitu Istana Garuda IKN yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, dan Istana Merdeka Jakarta Pusat yang akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Momen Jokowi Ajak Cucu-Cucu Bersepeda Keliling Istana Bogor Nikmati Akhir Pekan
Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.