SURABAYA, KOMPAS.TV - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, KompasTV menyelenggarakan kegiatan positif berupa program “Merah Putih Sehat” di 5 kota besar yakni Surabaya, Makassar, Medan, Bandung dan terakhr di tutup di Jakarta.
Sebagai wujud rasa syukur, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata KompasTV sebagai stasiun televisi yang independen terpercaya dalam membantu generasi indonesia yang kuat dan sehat.
Program “Merah Putih Sehat” di Surabaya mengundang warga sekitar yakni ibu da anak usia maksimal 6 tahun dengan tujuan penguatan gizi generasi penerus Indonesia dengan balutan kegiatan yang menyenangkan.
Kegiatan ini juga merespons kondisi anak-anak yang masih perlu diberikan sentuhan gizi asupan yang lengkap dan seimbang.
Baca Juga: Sambut HUT ke-13, Kompas TV Gelar Program Merah Putih Sehat di Makassar: 100 Lebih Ibu dan Anak Ikut
Acara ini dibuka oleh Kepala Biro Kompas TV Jawa Timur Wachid Mukaidori, dan dihadiri perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur dra. Sofia Hanik dan warga Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur.
"Ibu-ibu berperan besar dalam pencegahan stunting, dan kami terus memberi semangat jangan pernah lelah memberikan gizi terbaik untuk anak-anak. Masa depan Indonesia emas ada di tangan anak-anak kita semua di tahun 2045 nanti," ujar Sofia Hanik selaku Ketua Tim Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (Katimja).
Menurut Sofia, gizi seimbang ialah yang memiliki kandungan karbohidrat, lemak, serat, terutama protein khususnya protein hewani.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan Pada 1 September 2024
Dalam program "Merah Putih Sehat", Kompas TV juga memberi kesempatan warga untuk cek kesehatan gratis seperti asam urat, kolesterol, tensi, dan gula darah yang di bantu oleh Laboratorium Parahita Diagnostic Center.
Selain itu, Kompas TV juga memberikan paket gizi lengkap seimbang serta susu untuk ibu dan anak. Dalam hal ini, dibantu oleh Yayasan Seribu Senyum edukasi stunting dan gizi bersama ahli gizi.
Warga juga mendapat majalah Bobo, yang memuat psikoedukasi gizi berupa dongeng dan lomba pemilihan menu sehat untuk anak-anak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.