"UU tersebut telah mengakui secara sah keberadaan pendidikan pesantren, sehingga ijazah pesantren memiliki legalitas yang jelas," ujar Basnang Said.
Sebagai implementasi dari UU Pesantren, pemerintah terus menaikkan anggaran untuk mengafirmasi pesantren.
Setidaknya pemerintah telah berkomitmen memberikan dana Abadi Pesantren yang telah disiapkan sebesar Rp56 triliun dari Rp139 trilun komitmen presiden.
Lalu ditambah Dana Kemandirian Pesantren sebesar Rp250 miliar, serta berbagai bentuk bantuan lainnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Abu Rokhmad meminta pihak pesantren menyikapi era baru pesantren ini secara positif.
"Peringatan ini (Hari Santri) wujud penghargaan pemerintah atas kontribusi pesantren dalam pendidikan bangsa selama ini. Tetapi juga menjadi tanggungjawab pesantren menciptakan generasi bangsa yang makin berkualitas, setelah afirmasi yang diberikan pemerintah," katanya.
Abu Rokhmad menjelaskan, Hari Santri merupakan peneguhan bersama agar negara senantiasa mengayomi seluruh entitas masyarakat, terutama yang berjasa besar dalam proses pencerdasan bangsa.
"Di negara yang heterogen seperti Indonesia ini, peran pesantren yang tenang dan inklusif sangat berkontribusi pada kemajuan bangsa," imbuhnya.
Ia mengatakan, santri dalam pengertian luas adalah muslim yang memiliki basis pengetahuan memadai dan memiliki cara berfikir terbuka dan menebarkan ajaran Islam dalam mewujudkan kedamaian di tengah-tengah kehidupan.
"Santri itu bukan hanya mereka yang mondok, tetapi umat Islam yang memiliki basis keilmuan memadai dan memiliki daya pikir terbuka serta menyebarkan agama Islam dalam rangka mendamaikan dan menjadi rahmatan lil alamin. Mereka adalah generasi yang cinta tanah air dengan berlandaskan agama" ujarnya.
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Santri 2024, Lengkap dengan Link Download Logo dan Temanya
Untuk diketahui, rangkaian acara Hari Santri 2024 bakal ditutup dengan apel Hari Santri yang mengambil tempat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa mendatang (22/10/2024).
Menurut rencana jadwal yang telah ditetapkan, apel Hari Santri kali ini akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina upacara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.