JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) mengumumkan pembekuan organisasinya telah resmi dicabut oleh Dekanat.
Hal tersebut disiarkan oleh BEM FISIP Unair melalui akun instagramnya, Senin (28/10/2024).
“Breakingnews! Senin, 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB, Presiden BEM FISIP bersama dengan jajaran kabinet telah menemui pihak Dekanat. Surat pemberitahuan pembekuan kepengurusan BEM FISIP resmi dicabut,” demikian keterangan dalam foto.
“Mari rayakan! Ini kemenangan kita semua! Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri Pendidikan Tinggi yang Minta Rektor Batalkan Pembekuan BEM Unair: Tolong Jaga Baik Kebebasan
Terpisah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro minta Rektor Universitas Airlangga untuk membatalkan pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair.
“Saya tadi malam sudah beritahu rektor Unair supaya batalkan pembekuan BEM Unair dan dia mengatakan siap untuk itu,” Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Satryo menegaskan, pemerintahan memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk menyampaikan penndapat. Namun, kata Satryo, kebebasan yang diberikan kepada mahasiswa harus dibarengi dengan akuntabilitas dan tanggung jawab.
“Saya minta kepada mereka Bapak Ibu Rektor, tolong jaga dengan baik karena kebebasan itu harus di barengi dengan akutabilitas tanggung jawab pada publik, itu yang harus dipastikan,” tegasnya.
Baca Juga: Menperin Minta Komisaris Utama Sritex Buat Strategi Besar Keluar dari Pailit
Sebelumnya viral di media sosial karya seni satire berbentuk karangan bunga yang mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Karangan bunga tersebut, dipasang di taman barat FISIP Unair pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.