Heboh Dugaan Pertamax Oplosan, Presiden Prabowo: Lagi Diurus Semuanya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dugaan pengoplosan BBM Pertalite jadi Pertamax terus disorot.

Komisi XII DPR RI minta penjelasan Pertamina soal proses dugaan pencampuran Pertalite dan Pertamax.

Pertamina mengeklaim BBM mereka sudah sesuai standar.

Namun, tak membantah pernyataan Kejagung yang menemukan dugaan pencampuran BBM di kasus korupsi Pertamina Patra Niaga.

Merespons riuhnya pemberitaan dugaan pengoplosan BBM Pertalite ke Pertamax hingga dugaan korupsi di tubuh anak perusahaan Pertamina, Presiden Prabowo angkat bicara.

Prabowo memberikan sinyal menegakkan hukum dan mendahulukan kepentingan rakyat.

Pengamat Ekonomi Energi Fahmi Riady mendorong penyidik Kejaksaan Agung mendalami dugaan keterlibatan pihak lain yang turut memberikan izin impor minyak mentah.

Penyidik sudah menggeledah rumah sekaligus kantor milik pengusaha minyak, Riza Chalid dan menyita sejumlah dokumen serta uang dalam bentuk rupiah dan dolar Amerika Serikat.

Sembilan orang ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018 hingga 2023.

Baca Juga: Ini Peran Maya Kusmaya dan Edward Corne, 2 Tersangka Baru di Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

#korupsipertamina #pertamax #prabowo