Peneliti Litbang Kompas Jelaskan Penyebab Elektabilitas Pramono-Rano Tinggi: Kekuatan Sosiologis

JAKARTA, KOMPAS.TV – Peneliti senior Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas menyebut popularitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur masih lebih tinggi daripada Pramono Anung maupun Rano Karno.

Toto menyampaikan hal itu dalam dialog di Program Rumah Pilkada Kompas TV, Selasa (5/11/2024), membahas hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas kandidat paslon di Pilkada Jakarta.

“Bahkan untuk survei kali ini pun kalau kita melihat secara angka, Ridwan Kamil masih relatif lebih tinggi dibandingkan Pramono Anung maupun Rano Karno dalam konteks calon gubernur,” jelasnya.

“Tetapi, kalau kita lihat misalnya kenapa orang memilih, itu kelihatan. Misalnya alasan orang memilih Ridwan Kamil karena apresisasi terhadap kinerjanya,” tambah Toto.

Sementara pemilih Pramono Anung lebih ke arah karakter dan sosoknya yang merupakan putra daerah.

“Kalau di Pramono Anung, dia lebih ke karakter dan soal putra daerah.”

Baca Juga: Ridwan Kamil, Dharma, hingga Pramono Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas

“Jadi di situ kelihatan bahwa sebetulnya aspek-aspek yang membuat angka-angka ini terbentuk, kenapa Ridwan Kamil yang lebih dulu dimajukan itu ternyata sekarang bisa diungguli oleh Pramono Anung karena di situ ada soal sentimen juga,” bebernya.

Dalam dialog itu, Toto juga menjawab pertanyaan mengenai apa penyebab elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano lebih tinggi daripada pasangan lainnya.

Menurutnya, ada hal yang sifatnya mendasar atau sosiologis, dan ada yang sifatnya juga struktural. Misalnya terkait latar belakang partai.