JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak butuh waktu lama bagi aparat kepolisian untuk menangkap Gunawan Sadbor, TikToker yang terkenal dengan joget "patuk ayam", atas dugaan mempromosikan judi online atau judol.
Gunawan ditangkap di rumahnya di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (31/10/2024).
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi kemudian mengumumkan penetapannya sebagai tersangka dan penahanannya pada Sabtu (2/11/2024).
Sehari sebelum ditangkap, Gunawan yang awalnya berprofesi sebagai penjahit keliling itu, sempat membuat video klarifikasi.
Baca Juga: Tiktokers Gunawan Sadbor Ditangkap, Anak Istri Tak Ada Nafkah hingga Renovasi Rumah Disetop
"Jadi Sadbor mau klarifikasi ini, itu tidak benar dan banyak sekali yang masuk ke live Sadbor dan kawan-kawan Sadbor dengan tidak terkontrol, mereka masuk karena akun-akun mereka itu banyak banget yang masuk ke live-live Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor dengan tidak terkontrol bahwa mereka itu adalah judol," katanya dalam video klarifikasi tersebut.
Gunawan dan teman-temannya di Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, merupakan masyarakat bawah.
Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid mengatakan, sebelum joget di TikTok bersama Gunawan Sadbor, warga desanya bekerja sebagai petani, buruh pabrik, hingga pembuat kicimpring (semacam kerupuk).
Baca Juga: Kata Polisi soal Kemungkinan Periksa Budi Arie terkait Judi Online di Kementerian Komdigi
Namun, pendapatan mereka sebagai petani dan pembuat kicimpring tidaklah seberapa. Apalagi jika mengandalkan hasil panen buah manggis yang hanya setahun sekali.
Setelah Gunawan ditangkap, kini tak ada lagi joget rame-rame di kampung itu.
Di Jakarta, sejumlah artis pernah diperiksa aparat dengan tudingan mempromosikan judi online. Namun sampai sekarang tidak ada kelanjutannya.
Denny Cagur salah satunya. Artis yang kini duduk jadi anggota DPR itu dilaporkan mempromosikan game online, yang kemudian diduga judi online.
"Saya sudah datang mengikuti aturannya, sebagai warna negara yang baik saya datang, setelah itu prosesnya berjalan dan sekarang kita serahkan kepada pihak (berwajib)," kata Denny di gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Denny menyebut ada 27 artis yang sudah diperiksa di Bareskrim Polri. Pemeriksaan itu berlangsung saat dirinya tengah menjalani proses sebagai anggota parlemen.
Baca Juga: Beredar Rekaman Video Dugaan Promosikan Judi Online, Denny Cagur Sebut Pernah Diperiksa Polisi
Tidak hanya warga biasa dan artis, kasus judi online juga turut menyeret nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi.
Namanya disebut-sebut setelah ada 12 pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi, dahulu Kominfo) yang ditangkap, dan diduga menyalahgunakan wewenang terkait judol.
Para pegawai yang seharusnya menutup situs-situs judol malah diduga "membina" situs-situs tersebut dengan bayaran Rp8,5 miliar.
Namun aparat kepolisian tampaknya belum mau buru-buru memeriksa Budi Arie sebagai saksi dalam kasus judol di Komdigi.
Polisi mengatakan pemanggilan Budi Arie tergantung hasil penyelidikan yang sedang berjalan.
"Kita dalami ya," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, Selasa (5/11/2024), dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya berkomitmen mengusut tuntas semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga: PPATK Sebut Transaksi Judi Online Sepanjang 2024 Capai Rp283 Triliun, Deposit Mulai Rp10 Ribu
"Polda Metro Jaya terus berkomitmen mengusut tuntas semua pihak yang terlibat baik dari sisi internal Kementerian Komdigi, bandar dan pihak lain yang terlibat dengan menerapkan tindak pidana perjudian atau TPPU," kata Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Sementara Budi Arie tak mau bicara banyak saat dikonfirmasi terkait judol yang penanganannya pernah jadi kewenangannya.
“Kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di Indonesia, jangan kasih kendur,” ucapnya di Kompleks Parlemen, Rabu (6/11/2024).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.