Kompas TV nasional peristiwa

Konflik Pegawai dan Mendikti Saintek Berakhir Damai, Tidak Ada Pemecatan

Kompas.tv - 21 Januari 2025, 18:54 WIB
konflik-pegawai-dan-mendikti-saintek-berakhir-damai-tidak-ada-pemecatan
Sekretaris Jendral Kemendikti Saintek Togar M Simatupang menyampaikan konflik pegawai dan pimpinan Kemendikti Saintek berakhir damai, disampaikan di Jakarta, Selasa (21/1/2025). (Sumber: KompasTV)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah sempat terjadi aksi di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, polemik antara pegawai Kemendikti Saintek dengan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro berakhir damai. 

Islah tersebut terjadi setelah adanya pertemuan antara kedua belah pihak di Rumah Dinas Mendikti Saintek yang berada di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025) malam. 

Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek Togar M Simatupang menyebut perbedaan persepsi terkait kinerja mencapai kesepakatan untuk membangun instansi yang baru dan dipastikan tidak ada pemecatan terhadap pegawai. 

"Kemendikti Saintek menyampaikan bahwa kementerian baru tentu memiliki dinamika tersendiri, di sana ada penataan pegawai, ada rotasi, dan juga mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas," ucap Togar M Simatupang di Jakarta, Selasa (21/1/2025). 

Togar menyampaikan, terdapat perbedaan persepsi atas kinerja yang menyebabkan konflik. 

“Ada sedikit perbedaan persepsi atas kinerja,” katanya.

Ia menambahkan, setelah diadakan islah (perdamaian), masalah sudah terselesaikan dengan damai. 

“Dari acara yang terjadi malam tadi, diakhiri dengan saling berjabat tangan dan foto bersama, di mana kami semua berkomitmen untuk kembali bekerja, menyelesaikan semua tugas-tugas, menyukseskan program-program pemerintah,” ujar Togar. 

“Sampai ke depan, untuk bisa kami lebih baik lagi dalam menyikapi miskomunikasi maupun mispersepsi yang terjadi,” ujarnya. 

Baca Juga: ASN Dikti Demo Menteri Satryo, Ketua Komisi X: Apa pun Masalahnya Sebaiknya Ada Evaluasi Internal




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x