Kompas TV nasional politik

Anggota Komisi IV di Depan Menteri KP: Siapa Dalang di Balik Pemasangan Pagar Laut?

Kompas.tv - 23 Januari 2025, 12:20 WIB
anggota-komisi-iv-di-depan-menteri-kp-siapa-dalang-di-balik-pemasangan-pagar-laut
TNI Angkatan Laut membongkar pagar laut yang terbentang di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). (Sumber: KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IV DPR RI Sonny T Danaparamita meminta Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono untuk mengungkap dalang pemasangan pagar laut di kawasan pesisir Tangerang, Banten. 

Hal itu dikatakan Sonny dalam rapat kerja dengan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono di gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1/2025). 

"Siapa dalang di balik (pemasangan pagar laut) ini?" kata Sonny, Kamis. 

Baca Juga: Pemilik Pagar Laut Tangerang Bakal Didenda Rp18 juta per Km

Ia berharap Menteri Wahyu bisa menjelaskan secara lengkap ihwal pemilik pagar laut tersebut. 

"Yang kami harapkan informasi secara garis besarnya," ujarnya. 

Hingga saat ini rapat masih berlangsung mendengarkan pendapat dari masing-masing anggota parlemen.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menduga perusahaan jadi dalang pemasangan pagar laut di kawasan pesisir Tangerang, Banten. 

Menurut dia, bila hanya perusahaan kecil, tak mungkin bisa memasang pagar sepanjang kurang lebih 30 kilometer tersebut. 

"Ya kalau enggak perusahaan besar mana mungkin dia bikin pagar seperti itu ya, untuk apa gitu ya," kata Titiek di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

Meski begitu, ia enggan menuduh sosok di balik pemilik perusahaan tersebut.

Baca Juga: Sekjen Kiara sebut HGB yang Dikeluarkan Kementerian ATR untuk Pagar Laut adalah Bentuk Konglikong

"Saya juga sebagai anggota dewan, sebagai rakyat biasa kita juga ingin tahu siapa sih yang menyuruh, yang membiayai, yang memiliki pagar laut ini kita juga ingin tahu. Dan mudah-mudahan bisa kita percayakan kepada pemerintah supaya bisa menemukan," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x