BMKG: Jateng dan NTT Diprediksi Alami Curah Hujan Tinggi Berpotensi Banjir hingga 10 Februari 2025

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi peringatan dini curah hujan tinggi dan potensi banjir.

Peringatan dini tersebut berlaku pada Dasarian I atau 1-10 Februari 2025.

BMKG mengatakan, beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur diprediksi mengalami curah hujan tinggi dengan kategori Awas.

"Sehingga pada dasarian awal Februari 2025 kedua wilayah tersebut berpotensi banjir dengan kategori Tinggi," tulis BMKG melalui akun Instagram @infobmkg, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok 4-5 Februari 2025, Ini Wilayah-Wilayah yang Akan Hujan Lebat

Sedangkan untuk bulan Februari 2025, sejumlah wilayah terutama di Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur memiliki potensi banjir kategori Tinggi.

BMKG mengatakan, saat ini sekitar 81 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan. 

Bagi masyarakat yang wilayahnya sudah memasuki musim hujan, diimbau agar mengambil tindakan preventif untuk memastikan kapasitas drainase lingkungan, menjaga kondisi dan kesehatan.

Masyarakat juga diimbau sedia payung atau jas hujan ketika beraktivitas di luar ruangan, dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sehingga terhindar dari penyebaran penyakit di musim penghujan.

Baca Juga: [FULL] Update Kondisi Banjir Bandang NTB, 2 Orang Meninggal-Petugas Masih Cari Korban Hilang

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi 1-10 Februari 2025

Klasifikasi waspada: beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua Selatan. 

Klasifikasi siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. 

Klasifikasi awas: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.