Waspada Penipuan Mengatasnamakan Hotel Santika di TikTok, Korban Dijebak dengan Modus Transfer ke VA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan ini marak penipuan mengatasnamakan hotel di bawah naungan Santika Indonesia Hotels & Resorts. Aksi penipuan ini marak dilakukan melalui akun yang mengatasnamakan Hotel Santika di platform media sosial TikTok.

Manajer PT Grawahita Santika Prita Gero menyebut pihaknya menemukan setidaknya enam akun yang menipu dengan mengatasnamakan unit hotel Santika. Bahkan, pelaku penipuan juga menggunakan kolom Google Review untuk menjerat korban.

Menurut Prita, akun-akun palsu tersebut mencomot konten-konten promosi unit hotel Santika. Penipu yang mengaku sebagai akun resmi Hotel Santika kemudian menyertakan nomor WhatsApp untuk menjaring korban.

Baca Juga: Keseruan Family Fun Bike Bersama Santika Indonesia

Prita menyebut pihak Santika telah berupaya melaporkan akun-akun palsu tersebut di TikTok. Namun, akun penipuan tersebut tidak bisa ditutup pihak TikTok dengan alasan penipuan.

"Jadi benar-benar akun itu tidak bisa di-report. Nggak bisa (dilaporkan dengan alasan penipuan), karena penipuan itu hanya untuk perorangan, jadi pilihannya itu bener-bener nggak ada yang bisa mengaspirasi piihan kita utk nge-report," kata Prita saat dihubungi Kompas.tv, Kamis (6/2/2025).

Lebih lanjut, Prita mengungkapkan pelaku melakukan penipuan dengan membuat akun virtual (virtual account) atau VA dan meminta korban mengirim uang ke akun tersebut dengan dalih pemesanan kamar hotel. 

Pihak Santika disebut telah menghubungi pihak bank untuk menutup virtual account penipu. Kendati bisa ditutup, tetapi pihak bank tidak bisa mengungkapkan pembuat virtual account atau menutup rekening pelaku atas alasan perlindungan data nasabah.

"Virtual account kan bisa dibikin sama siapa aja kan dan namanya bisa diganti-ganti," katanya.

Prita mengatakan, pihak Santika sedang membahas tindak lanjut mengenai penipuan tersebut. Sejauh ini pihak hotel belum memberi laporan ke polisi terkait penipuan.

"Kalau bisa diselesaikan tanpa pihak polisi dulu lebih baik begitu kan," imbuh Prita.

Untuk menghindari penipuan, Prita mengimbau calon tamu hotel untuk memesan kamar melalui kanal resmi yang tersedia dan waspada terhadap modus transfer ke virtual account.

"Dari kami mengimbau untuk selalu menggunakan website dan aplikasi booking online resmi Santika, yaitu mysantika.com atau (aplikasi) MySantika dan jangan melakukan transaksi apabila hanya diberikan virtual account," tandas dia.

Baca Juga: 7 Warga Bengkulu Jadi Korban Penipuan dengan Iming-Iming Jadi Tenaga Honorer