SORONG, KOMPAS.TV – Seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Kota Sorong menyebut para siswa lebih semangat belajar setelah adanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan salah satu guru tersebut disampaikan saat Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen RI), Fajar Rizal Ul Haq, berdialog dengan para guru dan siswa di sekolah itu, pada Sabtu (8/2/2025).
Sekolah itu merupakan salah satu penerima manfaat Program MBG.
Melalui keterangan tertulis Kemendikdasmen yang diterima redaksi Kompas.TV, Minggu (9/2/2025), guru tersebut berbagi pengalamannya melihat perubahan sikap dan motivasi belajar anak-anak setelah mendapatkan makanan bergizi secara rutin.
Baca Juga: Instruksi Prabowo Pangkas Anggaran, Mensesneg: Efisiensi Anggaran untuk Program MBG
“Anak-anak sangat senang. Ada makanan, mereka datang terus, yang rajin makin rajin, yang pintar semakin giat belajar,” tuturnya.
“Setelah dikasih makan, mereka lebih bersemangat, terutama dalam belajar matematika. Mereka bahkan menawarkan diri untuk membantu guru karena merasa lebih bertenaga setelah makan. Terima kasih atas program ini,” ungkapnya.
Kepala SDN 24 Sorong, Sina Yomi menyatakan, siswanya sangat antusias menerima program itu.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden (Prabowo). Kami adalah salah satu sekolah yang mendapat program MBG sejak 13 Januari 2025. Anak-anak begitu antusias dan senang. Program ini sangat bermanfaat bagi mereka,” ujar Yomi.
Dalam kesempaan itu, Yomi juga sempat bercanda mengenai ketentuan program MBG yang hanya diperuntukkan bagi siswa.
“Yang sedikit sedih itu guru karena yang dapat makan hanya murid, sementara guru tidak. Tapi tidak apa-apa karena aturannya memang begitu,” katanya sambil tersenyum.
Dalam sehari, kata Yomi, sekolahnya menerima 421 ompreng makanan yang dibagikan dalam dua sesi: pagi sebanyak 270 porsi dan siang sebanyak 151 porsi.
“Saya sampaikan terima kasih kepada presiden. Mereka (para murid) antusias sekali mendukung program makanan bergizi gratis,” tegasnya.
Diketahui, program MBG merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik.
Baca Juga: Prabowo Mendadak Tinjau Program MBG ke SD dan TK di Pulogadung
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arbi Mamangsa yang hadir dalam kesempatan itu turut memberikan apresiasi terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya Permendikdasmen No. 1 Tahun 2025.
Ia berpendapat, kebijakan ini semakin memperkuat visi Kemendikdasmen dalam meningkatkan penataan jumlah guru secara merata di seluruh Indonesia.
“Sekolah-sekolah di Sorong tentu membutuhkan pemerataan guru. Kami juga menyambut baik kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah, misalnya Permendikdasmen No. 1 Tahun 2025,” tuturnya.
“Kebijakan ini menjadi langkah untuk memperbaiki kualitas layanan dan mutu pendidikan yang dikelola oleh masyarakat,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.