Kompas TV nasional politik

Wamendagri Sebut Pelantikan Pramono-Rano sebagai Gubernur-Wagub Jakarta Digelar 20 Februari

Kompas.tv - 11 Februari 2025, 22:05 WIB
wamendagri-sebut-pelantikan-pramono-rano-sebagai-gubernur-wagub-jakarta-digelar-20-februari
Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno, seusai penetapan oleh KPU Jakarta, Kamis (9/1/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Menurut Bima Arya, keduanya akan dilantik oleh Presiden Prabowo, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lain se-Indonesia.

"Ya betul. (Pelantikan) sama, tanggal 20 (Februari) semua,” ucapnya.

Sebelumnya, pelantikan pasangan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dijadwalkan pada 6 Februari 2024.

Baca Juga: Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall untuk Atasi Banjir Rob dan Abrasi di Jakarta

Namun, kemudian digeser menjadi antara 18 hingga 20 Februari 2025 sebelum akhirnya dipastikan pada 20 Februari.

Pergeseran waktu tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Jakarta Khoirudin dalam rapat Badan Musyawarah di Gedung DPRD Jakarta, Jumat, 31 Januari lalu.

"Ini ada pengumuman terbaru bahwa pelantikan yang sedianya 6 Februari, menjadi 18 sampai 20. Ya, jadi kemungkinan 18, kemungkinan 19, kemungkinan 20,” ucapnya.

Khoirudin menduga perubahan jadwal ini berkaitan dengan penyelesaian sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Pelantikan Ditunda, Pramono Anung Bilang Terserah Presiden Prabowo

Ia mengatakan ada sekitar 200 sengketa perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau tanggal 6 kemarin, asumsi saya hanya yang tidak bersengketa, tanggal 18-20 asumsi saya, ini asumsi saya pribadi ya, mungkin setelah yang bersengketa selesai, jadi seluruh Indonesia satu kali pelantikan. Asumsi ya barangkali,” kata Khoirudin.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x