JAKARTA, KOMPAS.TV - Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, Renville Antonio meninggal dunia dalam kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025).
Rinville merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Surabaya. Ia kemudian meraih dua gelar Magister Hukum dari Universitas Airlangga dan Universitas Narotam.
Pria kelahiran 1977 ini juga berhasil meraih gelar Doktor di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.
Baca Juga: Polisi soal Kecelakaan Moge yang Tewaskan Bendum Demokrat Renville Antonio: Bukan Laka Tunggal
Renville memulai karier politiknya sejak 2004 lalu dengan menjadi anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Demokrat.
Di legislatif, ia tercatat sempat menjadi Wakil Ketua Komisi B dan Ketua Panitia Legislasi DPRD Jawa Timur periode 2004-2009.
Pada 2009-2014, Renville menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur. Serta Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur pada 2014-2019.
Sementara di partainya, ia sempat menjabat sebagai Wakil ketua DPD Demokrat Jawa Timur hingga tahun 2011.
Kemudian pada 2011-2019, ia menjadi Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur.
Renville juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur pada 2019-2020.
Pada 2020, ia diangkat sebagai Bendahara Umum DPP Demokrat. Jabatan tersebut ia emban hingga saat ini.
Selain di dunia politik, Renville juga telah berkecimpung di dunia hukum sebagai advokat dan konsultan hukum sejak 1999.
Baca Juga: Bendum Partai Demokrat Meninggal, Ibas: Syok dan Kami Semua Berduka
Renville Antonio Meninggal Dunia
Renville Antonio meninggal dunia akibat kecelakaan pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengungkapkan kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Asembagus, Kabupaten Situbondo, saat Renville tengah mengendarai motor gede (Moge).
"Korban ini menggunakan motor besar, ada rombongan juga tapi mungkin tidak bersama-sama, tapi ada anggotanya yang mengikuti di belakang," ujar Rezi di Breaking News Kompas Tv, Jumat.
"Kemudian tertabrak dengan kendaraan roda empat pikap," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.